Berita Balikpapan Terkini
Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kota Balikpapan Minim Peminat
Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur minim peminat.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan mencatat minimnya minat masyarakat untuk memanfaatkan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis yang dicanangkan pemerintah pusat.
Kepala Dinkes Balikpapan, Alwiati, mengungkapkan bahwa rata-rata kunjungan ke puskesmas untuk program ini masih sekitar 10 orang per hari.
"Kami ingin memanfaatkan kesempatan yang diberikan oleh Bapak Presiden, karena untuk kunjungan di puskesmas memang belum terlalu banyak," ujar Alwiati, Rabu (5/3/2025).
Hingga saat ini, Dinkes Balikpapan belum merekap data peserta secara keseluruhan sejak awal dimulai.
Namun, Alwiati memperkirakan jumlahnya sudah mencapai seratus orang.
"Kalau totalnya, saya belum merekap dari aplikasi. Belum sampai 200 orang, tapi kalau 100 iya," ujarnya.
Baca juga: Peringati HUT Ke-128 Kota Balikpapan, Polresta Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Untuk meningkatkan jumlah peserta, Dinkes Balikpapan mengumpulkan peserta pada hari Sabtu.
Hal ini bertujuan agar pelayanannya lebih nyaman dan tidak bercampur dengan pasien lain.
"Ada yang baru lima orang, makanya kami kumpulkan di hari Sabtu supaya jumlahnya lebih banyak," cetus Alwiati.
Menurut Alwiati, salah satu faktor minimnya peminat adalah pelaksanaannya bertepatan dengan bulan Ramadan.
Masyarakat yang merasa sehat cenderung enggan datang ke puskesmas.
Padahal, menurut Alwiati, program ini ditujukan untuk masyarakat sehat, bukan hanya yang sakit.
"Untuk yang berulang tahun di bulan Maret ini belum banyak, karena bertepatan dengan bulan puasa Ramadan. Sehingga mereka yang merasa masih sehat-sehat saja mungkin masih malas ke puskesmas," jelasnya.
Baca juga: Simulasi Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Puskesmas Karang Joang Balikpapan, Ini Tahapannya
Alwiati meyakini masyarakat Balikpapan memahami pentingnya pemeriksaan kesehatan.
Namun, meluangkan waktu khusus untuk datang ke puskesmas menjadi tantangan, terutama bagi pekerja.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.