6 Keutamaan Puasa Ramadhan 2025: Diampuni Dosa-dosa Terdahulu dan Masuk Surga Melalui Pintu Rayyan

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah enam keutamaan puasa Ramadhan 2025, mulai dari diampuni dosa-dosa terdahulu hingga masuk surga melalui pintu rayyan.

Melakukan puasa Ramadhan merupakan ibadah yang memiliki banyak keutamaan, baik di dunia maupun di akhirat. 

Salah satu keutamaan utama dari puasa Ramadhan adalah bahwa setiap amal ibadah yang dilakukan selama bulan suci ini akan diberikan pahala yang berlipat ganda.

Dalam bulan Ramadhan, umat Islam diberi kesempatan untuk membersihkan diri dari dosa-dosa masa lalu dan mendekatkan diri kepada Allah.

Baca juga: Niat Sholat Dhuha 2 Rakaat di Bulan Ramadhan 2025, Lengkap Tata Cara hingga Keutamaannya

Salah satu janji yang diberikan oleh Allah bagi mereka yang berpuasa adalah pengampunan dosa-dosa terdahulu, sebagaimana disebutkan dalam hadits Nabi Muhammad SAW yang menyatakan bahwa "Barang siapa yang berpuasa Ramadhan dengan penuh iman dan harapan, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu."

Selain itu, puasa Ramadhan juga menjadi jalan bagi umat Islam untuk memperoleh pahala yang sangat besar, yang bisa membawa mereka menuju surga.

Di antara banyaknya pintu surga, ada satu pintu yang dikhususkan untuk orang-orang yang berpuasa, yaitu pintu Rayyan.

Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya di surga ada sebuah pintu yang disebut Rayyan, yang tidak akan dimasuki kecuali orang-orang yang berpuasa."

Pintu ini menggambarkan betapa istimewanya orang-orang yang menunaikan puasa dengan penuh keikhlasan, karena mereka akan dipanggil untuk masuk melalui pintu tersebut saat hari kiamat.

Nah, penasaran dengan keutamaan puasa Ramadhan lainnya? Simak ulasannya berikut ini sebagaimana dikutip dari kemenag.go.id.

1. Mendapat Balasan Langsung dari Allah

Dari Abu Hurairah RA., Rasulullah SAW., bersabda: "Allah 'Azzawajalla berfirman -dalam hadits qudsi:

"Semua amal perbuatan anak Adam-yakni manusia- itu adalah untuknya, melainkan berpuasa, karena sesungguhnya puasa itu adalah untuk-Ku dan Aku yang akan memberikan balasan dengannya. 

Puasa adalah sebagai perisai -dari kemaksiatan serta dari neraka. Maka dari itu, apabila pada hari seseorang diantara engkau semua itu berpuasa, janganlah ia bercakap-cakap yang kotor dan jangan pula bertengkar.

Apabila ia dimaki-maki oleh seorang atau dilawan dengan bermusuhan, maka hendaklah ia berkata: