Berita Samarinda Terkini

Pemkot Samarinda Bangun SDN 014 Tanah Merah Tanpa APBD

Pemerintah Kota Samarinda telah meresmikan gedung baru SDN 014 di Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara tanpa menggunakan APBD

TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI
TANPA APBD - Gedung SDN 014 Tanah Merah, Selasa (4/3/2025). Dibangun tanpa APBD melalui kerja sama dengan pihak swasta, sekolah ini dilengkapi 12 ruang kelas, musala, serta rumah dinas guru. Diharapkan menjadi model sekolah unggulan di Samarinda Utara. (TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI) 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Pemerintah Kota Samarinda telah meresmikan gedung baru SDN 014 di Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara. 

Pembangunan sekolah ini menjadi istimewa lantaran tak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), melainkan hasil kerja sama dengan pihak swasta.  

Gedung sekolah yang kini berdiri megah tersebut dibangun di atas lahan seluas 6.000 meter persegi dengan berbagai fasilitas modern.

Bangunan ini mencakup 12 ruang kelas, 4 rumah dinas guru, musala, serta berbagai sarana pendukung lainnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Samarinda, Asli Nuryadin, mengungkapkan bahwa SDN 014 Tanah Merah bisa menjadi model sekolah unggulan di Samarinda Utara.  

Baca juga: Tanpa Gunakan APBD, Walikota Samarinda Andi Harun Resmikan SDN 014 Tanah Merah

“Paling tidak, layout dan bangunannya ini bisa menjadi model. Saya sudah 38 tahun di dunia pendidikan dan baru kali ini melihat ada pihak swasta yang benar-benar memiliki dedikasi amal jariyah untuk membangun sekolah secara menyeluruh. Mulai dari ruang kelas, rumah dinas guru, hingga fasilitas pendukung lainnya, semuanya lengkap," ujar Asli.  

Menurutnya, keberadaan sekolah ini sangat penting bagi masyarakat sekitar, terutama karena lokasinya yang strategis di tepi jalan utama.

Ia berharap sekolah ini dapat menjadi contoh bagi sekolah lain di Samarinda Utara dalam hal fasilitas dan kualitas pendidikan.  

“Kami saat ini sedang memproses pembangunan sekolah-sekolah terpadu yang berstandar internasional secara simultan. Tapi kami juga berharap sekolah seperti ini bisa menjadi model bagi sekolah lain di Samarinda Utara," tambahnya.  

Meskipun jumlah siswa di SDN 014 Tanah Merah saat ini hanya sekitar 120 orang, Pemkot Samarinda juga turut berkontribusi dan berupaya meningkatkan kualitas sarana dan prasarana di sekolah tersebut. 

Salah satu rencana yang sedang dipertimbangkan adalah penambahan fasilitas teknologi, seperti komputer atau ruang pembelajaran berbasis digita agar fasilitasnya tidak kalah dengan sekolah-sekolah di tengah kota.

“Memang tidak mudah seperti membalik telapak tangan tapi paling tidak rembesan peningkatan SDM akan kita tularkan ke sini.

Ditambah lokasi ini sering dianggap pinggiran, padahal sangat strategis di pinggir jalan utama. Kami berharap setiap kecamatan memiliki sekolah unggulan seperti ini," tutup Asli.  

Sebelumnya, Walikota Andi Harun menegaskan bahwa pembangunan SDN 014 Tanah Merah merupakan bukti bahwa pembangunan di Samarinda tak hanya bergantung pada APBD.

Baca juga: Bangun Balai Rehabilitasi di Tanah Merah Samarinda, Andi Harun Ingin Rekonstruksi Sosial

Pemkot terus mendorong kerja sama dengan berbagai pihak untuk mempercepat pemerataan pendidikan di kota ini.

“Bangunan ini bisa menjadi prototipe sekolah berlantai satu dengan tata ruang yang baik, ruang terbuka hijau yang luas, serta fasilitas yang memenuhi standar sekolah layak,” demikian Andi Harun. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved