Berita Samarinda Terkini
Pendidikan Gratis dari SMA/SMK, S1, S2, S3 di Kaltim, Kapan Program Gratispol Rudy Mas'ud Dimulai?
Pendidikan gratis dari SMA/SMK, S1, S2, S3 di Kaltim. Kapan program Gratispol Rudy Mas'ud, Gubernur Kaltim Terpilih dimulai?
Penulis: Kun | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
Pada hari pertama masuk kerja, Senin (3/3/2025) usai retreat Kepala Daerah, Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud langsung menggelar rapat tertutup bersama seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD).
Ada sejumlah hal yang dibahas dalam rapat di hari pertama masuk kerja tersebut.
Ditemui usai rapat, Rudy Mas'ud yang kala itu didampingi Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji dan Sekretaris Daerah (Sekda) Sri Wahyuni menegaskan seluruh jajaran Pemprov Kaltim harus bergerak maju dan melakukan akselerasi.
Hal tersebut penting sebab saat ini Kaltim sudah menjadi perhatian nasional, bahkan Internasional, terutama dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN).
Namun ungkapnya, Jakarta saja masih berada di peringkat ke 29 untuk daerah dengan tujuan dunia.
"Nah, Kaltim ada di urutan berapa? Kalau kita tidak segera berakselerasi, kapan Kaltim akan menjadi tujuan masyarakat Global?" Tegas Rudy .
Selain tertutup, rapat juga berjalan dengan begitu ketat, Setiap OPD dilarang untuk menyentuh ponsel selama pertemuan perdana mereka berjalan.
"Kenapa begitu? Karena Pertama kita sebenarnya masih tahap pengenalan dengan kepala dinas dan kepala biro beserta asisten.
Baca juga: Rudy Masud Larang Pimpinan OPD Bawa Alat Komunikasi Saat Rapat, Perjalanan Dinas Dipotong 70 Persen
Kedua kenapa kita larang alat komunikasi masuk? Saya mau semua fokus. Karena penting bahwa kita ini tugasnya adalah melayani masyarakat Kaltim.
Jadi kita harus sungguh-sungguh dalam bekerja," bebernya.
Disinggung mengenai apa yang menjadi fokus dalam 100 hari kerja pertamanya, Rudy Mas'ud menyebutkan tentang :
- Pendidikan
- Kesehatan
- Makan Bergizi Gratis (MBG),
- Penanganan stunting untuk bayi di bawah dua Tahun (baduta), serta ibu hamil dan menyusui.
"Itu program yang paling utama serta beberapa infrastruktur termasuk kegiatan umroh sesuai agamanya masing-masing," rinci Rudy Mas'ud.
Rudy Mas'ud, Gubernur Kaltim periode 2025-2030 tersebut menegaskan efisiensi anggaran tidak memengaruhi berjalanannya gratispol dan jospol yang mereka canangkan.
Sebab, tambahnya, program mereka telah sesuai dengan asta cita atau 8 misi dari Presiden Prabowo Subianto yaitu meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan masyarakat, termasuk pemerataan infrastruktur agar bisa melaksanakan hilirisasi dan digitalisasi.
"Namun efisiensi tetap akan kita jalankan. Kita tegaskan tidak ada lagi rapat-rapat di hotel. Semuanya rapatnya di kantor-kantor milik pemprov.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.