Berita Samarinda Terkini
Insinerator Segera Dibangun di Kota Samarinda, Telan Anggaran Rp19 Miliar
Insinerator segera dibangun di Kota Samarinda, pembangunan menelan anggaran Rp 19 miliar.
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Diah Anggraeni
Untuk operasionalnya, DLH telah mengalokasikan anggaran khusus untuk rekrutmen pegawai baru yang akan dilatih dan diswakelolakan untuk mengoperasikan fasilitas ini di tempat pembuangan sampah terpadu (TPST).
“Kebetulan juga sudah dianggarkan untuk rekrutmen pegawai baru yang akan menjalankan insinerator. Mereka akan mendapat pelatihan khusus agar mampu mengelola dan mengoperasikan fasilitas ini secara profesional," ujarnya.
Namun, pembangunan dan perencanaan fasilitas ini tetap menjadi tanggung jawab BPKAD dan PUPR, sementara DLH akan menjadi leading sector saat proyek mulai beroperasi.
Total anggaran yang dialokasikan untuk proyek insinerator ini mencapai Rp 19 miliar dengan alokasi sekitar Rp 1,9 miliar per kecamatan.
Selain insinerator, lokasi ini juga akan dilengkapi berbagai fasilitas tambahan, seperti fasilitas pemilahan sampah, pembuatan pupuk organik, pengembangan ulat magot untuk pengelolaan sampah organik, serta fasilitas pengolahan dan pengoplosan sampah untuk efisiensi pengelolaan.
"Mudah-mudahan ini menjadi titik awal bagi kita untuk menjadikan Samarinda sebagai kota yang lebih bersih, sehat, dan memuliakan lingkungan," pungkasnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.