Berita Samarinda Terkini
2 Kelurahan di Samarinda Disorot Disdamkar karena Rawan Kebakaran, Beber Faktor Pemicunya
Saat ini, Disdamkar Samarinda telah memetakan sekitar 70 titik rawan kebakaran di Samarinda, Kalimantan Timur.
Penulis: Ilo | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda telah memetakan lokasi rawan kebakaran di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. Titiknya ada 70, di antaranya ada 2 kelurahan yang jadi sorotan.
Demikian dibeberkan oleh Kepala Disdamkar Samarinda, Hendra AH kepada TribunKaltim.co, Minggu (9/3/2025).
Dia paparkan, saat ini, Disdamkar Samarinda telah memetakan sekitar 70 titik rawan kebakaran di Samarinda.
Konsentrasi terbanyak berada di kawasan padat penduduk, jalan sempit, dan rumah berbahan kayu.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran Ruko Jalan Hidayatullah Samarinda Tewaskan Pemilik Rumah
Terutama ada di 2 kelurahan yakni:
- Kelurahan Sidomulyo;
- dan Kelurahan Karang Asam Ilir.
Kata dia, kabel listrik yang menumpuk juga menjadi salah satu penyebab utama kebakaran.
"Data kami menunjukkan lebih dari 50 persen kebakaran terjadi akibat korsleting listrik, sisanya karena kompor gas, kebakaran sampah, oli terbakar, dan aktivitas pengetapan bahan bakar,” kata Hendra.
Untuk mengurangi risiko kebakaran akibat korsleting listrik, Disdamkar Samarinda menjalankan program inspeksi instalasi listrik ke rumah warga, terutama di kawasan kumuh dan padat penduduk.
Baca juga: 2 Relawan Dimakamkan Berdampingan, Mobil Alami Kecelakaan Saat Menuju Lokasi Kebakaran di Samarinda
Meski pada tahun 2024 program ini sempat stagnan lantaran fokus pada program unggulan lainnya, namun di tahun 2025 Disdamkar menargetkan inspeksi kembali 1.000 rumah, dengan fokus utama di Teluk Lerong Ilir.
Pada tahun 2023, pihaknya telah memeriksa 1.000 rumah bekerja sama dengan PLN.
"Hasilnya cukup efektif dan terbukti rumah atau daerah yang kami inspeksi tidak pernah terjadi kebakaran, seperti di daerah Sidomulyo,” kata Hendra.
Kepuasan Nilai Kinerja Disdamkar
Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda memastikan kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan Pemkot tidak akan berdampak signifikan pada layanan pemadam kebakaran.
Kepala Disdamkar Samarinda, Hendra AH, menyatakan bahwa pemangkasan anggaran hanya menyasar alat tulis kantor (ATK) dan perjalanan dinas, sementara aspek teknis tetap diprioritaskan.
“Informasi yang kami terima, efisiensi hanya menyangkut ATK dan perjalanan dinas. Untuk teknis, kemungkinan pemotongannya tidak terlalu signifikan.
BREAKING NEWS: Kebakaran Ruko Jalan Hidayatullah Samarinda Tewaskan Pemilik Rumah |
![]() |
---|
3 Relawan GMS Meninggal Karena Kecelakaan Saat Menuju TKP Kebakaran di Samarinda Telah Dikebumikan |
![]() |
---|
Relawan Pemadam Kebakaran di Samarinda dan Kukar Siap Lakukan Pengamanan Ramadan 2024 |
![]() |
---|
34 Bangunan Ludes! Data Lengkap 2 Kebakaran di Samarinda Terbaru, Petugas Sempat Kewalahan Cair Air |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.