Berita Samarinda Terkini

2 Kelurahan di Samarinda Disorot Disdamkar karena Rawan Kebakaran, Beber Faktor Pemicunya

Saat ini, Disdamkar Samarinda telah memetakan sekitar 70 titik rawan kebakaran di Samarinda, Kalimantan Timur.

Penulis: Ilo | Editor: Budi Susilo
HO/Disdamkar Kaltim
SAMARINDA RAWAN KEBAKARAN - Ilustrasi kebakaran ruko di Jalan Pangeran Hidayatullah RT 13 Kelurahan Karang Mumus, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Minggu (9/3/2025) dini hari. Disdamkartan Samarinda mengimbau masyarakat untuk melakukan upaya-upaya pencegahan kebakaran. Masyarakat yang ingin berpergian meninggalkan rumah untuk beribadah maupun berlibur agar memastikan peralatan listrik dan kompor dalam keadaan yang aman. (HO/Disdamkar Kaltim) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda telah memetakan lokasi rawan kebakaran di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. Titiknya ada 70, di antaranya ada 2 kelurahan yang jadi sorotan. 

Demikian dibeberkan oleh Kepala Disdamkar Samarinda, Hendra AH kepada TribunKaltim.co, Minggu (9/3/2025).  

Dia paparkan, saat ini, Disdamkar Samarinda telah memetakan sekitar 70 titik rawan kebakaran di Samarinda

Konsentrasi terbanyak berada di kawasan padat penduduk, jalan sempit, dan rumah berbahan kayu.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran Ruko Jalan Hidayatullah Samarinda Tewaskan Pemilik Rumah

Terutama ada di 2 kelurahan yakni:

  • Kelurahan Sidomulyo;
  • dan Kelurahan Karang Asam Ilir.

Kata dia, kabel listrik yang menumpuk juga menjadi salah satu penyebab utama kebakaran.

"Data kami menunjukkan lebih dari 50 persen kebakaran terjadi akibat korsleting listrik, sisanya karena kompor gas, kebakaran sampah, oli terbakar, dan aktivitas pengetapan bahan bakar,” kata Hendra.

Untuk mengurangi risiko kebakaran akibat korsleting listrik, Disdamkar Samarinda menjalankan program inspeksi instalasi listrik ke rumah warga, terutama di kawasan kumuh dan padat penduduk.

Baca juga: 2 Relawan Dimakamkan Berdampingan, Mobil Alami Kecelakaan Saat Menuju Lokasi Kebakaran di Samarinda

Meski pada tahun 2024 program ini sempat stagnan lantaran fokus pada program unggulan lainnya, namun di tahun 2025 Disdamkar menargetkan inspeksi kembali 1.000 rumah, dengan fokus utama di Teluk Lerong Ilir.

Pada tahun 2023, pihaknya telah memeriksa 1.000 rumah bekerja sama dengan PLN.

"Hasilnya cukup efektif dan terbukti rumah atau daerah yang kami inspeksi tidak pernah terjadi kebakaran, seperti di daerah Sidomulyo,” kata Hendra. 

Kepuasan Nilai Kinerja Disdamkar

Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda memastikan kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan Pemkot tidak akan berdampak signifikan pada layanan pemadam kebakaran. 

Kepala Disdamkar Samarinda, Hendra AH, menyatakan bahwa pemangkasan anggaran hanya menyasar alat tulis kantor (ATK) dan perjalanan dinas, sementara aspek teknis tetap diprioritaskan.

“Informasi yang kami terima, efisiensi hanya menyangkut ATK dan perjalanan dinas. Untuk teknis, kemungkinan pemotongannya tidak terlalu signifikan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved