Ramadhan 2025

Bacaan Doa Buka Puasa Dzahaba yang Dibaca Nabi Muhammad SAW dengan Lafadz Arab, Latin dan Terjemahan

Doa buka puasa yang sering dibaca Rasulullah. Doa menjadi salah satu amalan yang paling dianjurkan saat berpuasa.

Editor: Heriani AM
Freepik
DOA BUKA PUASA - Ilustrasi. Doa buka puasa yang sering dibaca Rasulullah. Doa menjadi salah satu amalan yang paling dianjurkan saat berpuasa. 

Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu, wa bika amantu, wa bika wa 'alaika tawakkaltu. Dzahabaz zhama'u, wabtallatil 'uruqu, wa tsabatal ajru, insya Allah. Ya wasi'al fadhli, ighfir li. Alhamdulillahil ladzi hadani fa shumtu, wa razaqani fa afthartu.

Artinya:

Tuhanku, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-Mu aku membatalkannya. Sebab dan kepada-Mu aku berpasrah. Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah. Dan insya Allah pahala sudah tetap. Wahai Zat Yang Luas Karunia, ampuni aku. Segala puji bagi Tuhan yang memberi petunjuk padaku, lalu aku berpuasa. Dan segala puji Tuhan yang memberiku rezeki, lalu aku membatalkannya.

Kapan Doa Berbuka Puasa Dibaca?

Terdapat perbedaan di kalangan ulama terkait waktu membaca doa berbuka puasa. Sejumlah pendapat menyatakan bahwa doa berbuka puasa dibaca setelah seseorang berbuka atau pertama kali membatalkan puasa dengan air, kurma, atau semacamnya.

Pendapat ini didasarkan atas kata kerja yang tertera dalam doa berbuka puasa yang berbentuk lampau (fi'il madhy).

Seperti dalam lafaz kedua yang artinya, "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."

Sementara itu, sebagian ulama mengatakan bahwa doa berbuka puasa diucapkan sebelum berbuka puasa dan sebagian yang lain tidak menetapkan waktu membacanya.

Wallahualam bishawab. Semoga bermanfaat.

Baca juga: Jam Buka Puasa Ramadhan Kabupaten Penajam Paser Utara 9 Maret 2025, Lengkap Jadwal Imsakiyah

Dibaca Nabi Muhammad SAW

Selain itu, kita juga diperbolehkan untuk memperbanyak doa lainnya yang mengandung kebaikan dunia dan akhirat.

Sunnah rasul saat berbuka puasa salah satunya adalah memakan makanan manis.

Tak hanya itu, menyegerakan berbuka puasa ketika sudah mendengar adzan magrib juga bagian dari sunnah.

sunnah buka puasa yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW selama puasa wajib Ramadhan atau puasa sunnah.

Puasa menjadi ibadah umat Islam yang dipenuhi pahala dan keistimewaan.

Dalam menjalani puasa, umat Islam akan mengawali dari makan sahur hingga menunggu waktu berbuka puasa (maghrib).

Setelah datangnya maghrib, orang berpuasa diperbolehkan membatalkannya (makan dan minum).

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved