Cek Jadwal Pencairan THR Pensiunan PNS 2025 Menurut Taspen, Lengkap Besaran yang Akan Diterima

TRIBUNKALTIM.CO - Memasuki hari ke-10 bulan Ramadhan 2025, cek jadwal pencairan thr pensiunan pns 2025 menurut Taspen.

Banyak pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) menantikan kepastian mengenai jadwal pencairan thr pensiunan pns 2025.

Berdasarkan informasi yang beredar, pencairan THR pensiunan PNS 2025 diprediksi akan dilakukan dalam rentang waktu 10 Maret hingga 20 Maret 2025.

Lantas, sesuai kebijakan pemerintah, THR PNS pensiunan 2025 kapan cair?

Jadwal Pencairan THR Pensiunan PNS Menurut Taspen

Di tengah ramainya pembahasan soal jadwal pencairan THR, beredar kabar di media sosial bahwa THR Pensiunan PNS 2025 akan mulai dicairkan pada Jumat (7/3/2025).

Namun, PT Taspen, sebagai lembaga yang menangani pembayaran pensiun PNS, menegaskan bahwa mereka belum menerima surat edaran resmi dari pemerintah.

"Halo Sobat TASPEN, saat ini kami belum menerima surat edaran resmi dari Pemerintah terkait gaji THR dan gaji ke-13. Mohon menunggu terlebih dahulu informasi resminya melalui sosial media TASPEN. Terima kasih_Bl," demikian pernyataan yang disampaikan melalui akun Instagram resmi @taspen.

THR Pensiunan Sedang Disiapkan

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani telah memberikan pernyataan terkait pencairan THR bagi pensiunan, PNS, serta anggota TNI-Polri.

Namun, ia menegaskan bahwa pengumuman resmi terkait jadwal pencairan akan disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

"Nanti akan diumumkan bapak presiden. Insya Allah segera selesai," ujar Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan pada Selasa (4/3/2025), seperti dikutip dari Kompas TV.

Berapa Besaran THR Pensiunan 2025?

Sementara itu, hingga saat ini, pemerintah belum memastikan apakah besaran THR akan mencapai 100 persen.

Namun, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa anggaran untuk THR bagi Pensiunan, PNS, dan anggota TNI-Polri telah disiapkan sebesar Rp50 triliun.

Angka ini lebih besar dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp48,7 triliun.

Tahun lalu, THR bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) ditetapkan sebesar 100 persen dari gaji pokok yang diterima.

Jika mengacu pada kebijakan tahun sebelumnya, ada kemungkinan pemerintah kembali mencairkan THR dengan jumlah penuh.