Berita Nasional Terkini
Trending, Kepala BKN Sebut akan Bantu CPNS yang Telanjur Resign dari Kantor Lama, Profil Zudan Arif
Trending Kepala BKN sebut akan bantu CPNS yang telanjur resign dari kantor lama untuk dipekerjakan lagi. Profil Kepala BKN, Zudan Arif Fakrulloh
TRIBUNKALTIM.CO - Penundaan pengangkatan CPNS 2024 yang sudah lulus seleksi menuai polemik, lantara sebagian besar sudah telanjur resign dari tempat kerja yang lama.
Pernyataan Kepala BKN terbaru yang menyebut akan membantu CPNS 2024 yang sudah telanjur resign dari kantor lama namun belum bisa diangkat untuk bisa kembali dipekerjakan menuai sorotan hingga trending di X (dulu Twitter).
Buntut pernyataannya, Kepala BKN jadi sorotan hingga masuk deretan trending dengan potongan kutipan kata-kata Zudan Arif Fakrulloh banyak dibagikan.
Siapa Zudan Arif Fakrulloh yang kini menjabat Kepala BKN, simak profil dan LHKPN-nya.
Baca juga: Reaksi Pemkot Samarinda soal Pengangkatan CPNS dan PPPK Diundur: Anggaran Sudah Siap
Bantu CPNS yang Telanjur Resign
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif mengatakan, bantuan yang diberikan berupa komunikasi dengan perusahaan lama melalui pemangku kepentingan terkait.
"Ini banyak masukan kepada saya untuk menunjukkan empati dari pemerintah karena ada yang sudah telanjur keluar dari pekerjaannya dan sekarang menganggur sebelum mengetahui adanya penyesuaian waktu pengangkatan CPNS," kata Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh dalam rapat koordinasi yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin (10/3/2025).
Maka dari itu, dalam rapat koordinasi tersebut, dirinya berharap adanya usulan dari berbagai pemangku kepentingan mengenai rencana itu.
Apabila para pemangku kepentingan terkait menyetujui usulan itu, ia akan meminta para instansi kementerian/lembaga bisa mendata perusahaan para CPNS yang telanjur mengundurkan diri tersebut untuk dihubungi oleh BKN.
Jika CPNS tersebut sebelumnya bekerja di Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Zudan menuturkan, pihaknya akan menghubungi Kementerian BUMN agar CPNS itu bisa kembali bekerja untuk sementara waktu.
Sementara itu, apabila CPNS tersebut sebelumnya bekerja di perusahaan swasta atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) maka BKN akan menghubungi Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) atau pemerintah daerah (pemda).
Meski upaya itu belum tentu berhasil dan dikabulkan semuanya oleh perusahaan yang sudah ditinggalkan CPNS, dia mengaku akan tetap mencoba cara tersebut apabila disetujui para pemangku kepentingan terkait.

"Kalau kami tidak berupaya pasti tidak ada hasil.
Tapi kalau kami berupaya kemungkinannya masih ada dua, gagal atau berhasil untuk mengembalikan yang bersangkutan bisa bekerja kembali sampai dengan 30 September 2025 karena 1 Oktober 2025 sudah masuk sebagai CPNS," tuturnya.
Baca juga: Cerita CPNS Asal Makassar Lulus di Samarinda, Tak Jadi Pulang Kampung Imbas Tertunda Pengangkatan
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Rini Widyantini mengatakan bahwa jadwal pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS) disesuaikan menjadi Oktober 2025.
Dia menyebut bahwa hal tersebut bukan penundaan, melainkan agar semua CPNS bisa diangkat secara bersamaan.
Pengangkatan CPNS dan PPPK Ditunda, Kebutuhan Pegawai di Balikpapan Diklaim Aman |
![]() |
---|
Kerugian Imbas Pengangkatan CPNS Ditunda Hampir Rp 7 T, Pengamat Sebut 3 Faktor Penyebab Penundaan |
![]() |
---|
Viral Petisi Tolak Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK, Reaksi Pemerintah Usai Banyak yang Nganggur |
![]() |
---|
Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 di Berau Kaltim Ditunda, Ada Peserta yang Kecewa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.