Berita Samarinda Terkini

Komisi II DPRD Samarinda Soroti Peran Perumda Varia Niaga dalam Pengendalian Inflasi

DPRD Samarinda menekankan pentingnya peran Varia Niaga dalam mengendalikan inflasi di Kota Samarinda, terutama dalam menjaga stabilitas harga

TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI
STABILITAS HARGA - Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Iswandi, Selasa (11/3/2025). Ia menyoroti peran Perumda Varia Niaga dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di Samarinda. (TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI) 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA – Komisi II DPRD Samarinda menggelar rapat kerja bersama Perumda Varia Niaga, untuk membahas kinerja perusahaan sepanjang tahun 2024 serta rencana pengembangan usaha di tahun 2025 pada Selasa (11/3) di Kantor DPRD Samarinda Jalan Basuki Rahmat.

Dalam pertemuan tersebut, DPRD Samarinda menekankan pentingnya peran Varia Niaga dalam mengendalikan inflasi di Kota Samarinda, terutama dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.  

Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Iswandi, menyatakan bahwa Varia Niaga tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga memiliki tanggung jawab dalam menjaga keseimbangan ekonomi daerah.

Menurutnya, perusahaan ini harus berperan aktif dalam memastikan ketersediaan bahan pangan yang berpotensi memicu inflasi, seperti ayam, telur, bawang, gas, dan minyak.

Baca juga: LHP DPRD Samarinda Tahun 2024 Masih Proses, BPK Kaltim: Audit Belum Selesai

 “Apa-apa yang menjadi bidang tugas daripada kegiatan perusahan Varia Niaga yang terpenting Varia Niaga bisa menjadi tim pengendali inflasi juga,“ ujar Iswandi.  

Dalam rapat tersebut, terungkap bahwa pada tahun 2024 Varia Niaga telah menerima penyertaan modal dari Pemerintah Kota Samarinda sebesar Rp 10 miliar.

Iswandi menyatakan bahwa DPRD akan mengkaji laporan keuangan perusahaan untuk memastikan transparansi penggunaan anggaran tersebut.  

“Apakah itu sudah diserap sepenuhnya atau belum, kami akan pelajari lebih lanjut dari laporan keuangannya," tambahnya.  

Terkait pengembangan usaha, Varia Niaga saat ini tengah membangun pabrik ayam petelur dengan target produksi satu juta telur per hari.

Proyek ini didukung oleh investor dan telah melalui proses penandatanganan MoU pada tahun 2024.

Iswandi menyebut bahwa proyek tersebut masih dalam tahap pembangunan dan diperkirakan mulai beroperasi pada tahun 2026.  

“Kami hanya memastikan kapan itu mulai running nya. Itu dalam tahap pembangunan, sepertinya 2026. Tidak gampang itu soalnya besar. Lokasinya kalau tidak salah di Kutai Kartanegara. Selama ini, kandang mereka ada di Penajam Paser Utara (PPU)," jelasnya.  

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Varia Niaga Syamsuddin Hamade menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya memperluas cakupan bisnis yang bermanfaat bagi masyarakat Samarinda. 

Pada tahun 2024, perusahaan telah meluncurkan beberapa brand baru, salah satunya Varia Chicken, yang berperan dalam menjaga stabilitas harga ayam di Samarinda.  

“Terbukti, meskipun ada momen Ramadan, Lebaran, dan Natal, harga ayam di Samarinda tetap stabil. UMKM juga tetap bisa berjualan meskipun harga di pasaran tinggi," ungkapnya.  

Baca juga: Ketua DPRD Samarinda Sebut Keuangan Daerah Sangat Sehat Meski Terjadi Efisiensi Anggaran

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved