109 Desa di Wilayah 3T Kaltim Bakal Teraliri Listrik dalam 4 Tahun ke Depan

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sebanyak 109 desa di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) belum teraliri listrik.

Puluhan desa tersebut berada di wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) yang tersebar di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kabupaten Paser dan Kabupaten Berau.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltim, Bambang Arwanto mengatakan, diperlukan waktu kurang lebih 4 tahun untuk bisa meratakan aliran listrik ke 109 desa tersebut.

"Setiap tahun targetnya 25 desa. Jadi setelah tahun ini (2025) masih ada 84 desa yang harus dituntaskan dan kami perkirakan bisa selesai dalam empat tahunan," ungkap Bambang.

Baca juga: 400 KK di Desa Mulupan Kutai Timur Belum Teraliri Listrik PLN

Untuk mengatasi permasalah listrik itu, ESDM Kaltim terus melakukan koordinasi yang intensif bersama pihak PLN sebagai penyedia tenaga listrik dan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan seperti jaringan transmisi, gardu induk dan jaringan distribusi.

Namun, menurutnya, jangkauan listrik yang disediakan PLN masih terbatas, terutama pada daerah-daerah terpelosok.

Baca juga: PDAM Balikpapan akan Buka Posko Distribusi Air Khusus Bagi Daerah yang Belum Teraliri

Oleh sebab itu, guna mengatasi keterbatasan itu Dinas ESDM Kaltim ke depannya akan menggandeng pihak swasta melalui program corporate social responsibility (CSR).

"Tahun depan kita sudah mulai menyinergikan program agar program pengembangan masyarakat di setiap perusahaan bisa mengatasi permasalahan listrik di daerah 3T, seperti pembuatan panel surya," pungkas Bambang Arwanto.(*)