Berita Berau Terkini
Sisa 24 Kampung di Berau yang Belum Teraliri Listrik PLN
Dari 100 kampung dan 10 kelurahan , tinggal 24 kampung saja yang belum teraliri listrik di Kabupaten Berau
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB- Dari 100 kampung dan 10 kelurahan , tinggal 24 kampung saja yang belum teraliri listrik di Kabupaten Berau.
Tahun ini targetnya lima kampung bisa menikmati listrik.
Hal itu disampaikan oleh Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Berau, M. Harryadi Poel. Dia mengatakan, sebanyak 82 kampung sudah dialiri listrik.
Tahun lalu, pihaknya telah merealisasikan program pembangunan listrik di empat kampung.
“Jadi, tahun ini tinggal 24 kampung lagi,” ungkapnya kepada Tribunkaltim.co, Rabu (1/2/2023).
Rencananya, tahun ini pihaknya akan merealisasikan jaringan listrik di lima kampung. Yakni, Teluk Alulu Kecamatan Maratua, Biatan Ulu dan Bukit Makmur Jaya Kecamatan Biatan, Long Ayan dan Punan Malinau di Kecamatan Segah.
Baca juga: Pemkab PPU Kembali Tanggung Tagihan Listrik Rumah Ibadah Tahun Ini
Baca juga: Harga Mobil Listrik Wuling Air Ev Terkini, Tipe Termahal Rp 315.500.000
Dikatakan, pada triwulan satu pihaknya akan mengoperasikan jaringan kelistrikan tersebut. Namun, masih menunggu Sertifikat Laik Operasi (SLO).
Karena berdasarkan persyaratan, jika ingin memasang jaringan baru maka, sudah harus bersertifikasi.
“Kalau ada kecelakaan atau kesalahan konstruksi, seandainya tidak layak kan tidak bisa dioperasikan,” jelasnya.
"Insya Allah, 2023 ini akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Sehingga, sisanya tinggal 24 kampung lagi," ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga telah melaksanakan survei bersama dengan PLN UP2K Kaltim untuk merealisasikan jaringan listrik tersebut. Hingga 2024 mendatang menyisakan 19 kampung lagi.
“Kami tentu tetap berkoordinasi dengan mereka," tuturnya.
Baca juga: 2 Desa di Kota Bangun Kutai Kartanegara Akhirnya Bisa Nikmati Listrik 24 Jam
Besar harapan, ke depan tidak ada kendala dan sesuai dengan roadmap yang telah ditargetkan.
Meski diakuinya akan banyak tantangan lantaran letak geografis Kabupaten Berau serta, infrastruktur dan lahan yang butuh pembebasan.
“Karena memang ada beberapa masyarakat yang tidak mau lahannya dipakai, itu yang menjadi salah satu kendala kami di lapangan,” bebernya.
Untuk itu, Harryadi berharap Pemkab Berau dapat membantu pihaknya untuk mempercepat jaringan kelistrikan di Kabupaten Berau, dengan membantu memfasilitasi pembebasan lahan tersebut. (*)
Khidmat HUT ke-80 RI di Berau, Bupati Sri Juniarsih Ajak Warga Jaga Persatuan dan Nasionalisme |
![]() |
---|
Suku Banua Berau Jaga Tradisi, Timbang Bayi Lahir di Bulan Safar Pakai Buah untuk Harapan Baik |
![]() |
---|
Keraton Sambaliung Berau: Raja Alam Pantas Sandang Gelar Pahlawan Nasional |
![]() |
---|
Wabup Berau Ajak UMKM Kuliner Gunakan Pangan Lokal untuk Perkuat Ekonomi Daerah |
![]() |
---|
Gerakan Pangan Murah Diserbu Warga Berau, 20 Ton Beras Tersalurkan untuk Tekan Inflasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.