Berita Samarinda Terkini
Pemkot Samarinda Buka Bebaya Mart di Jalan Antasari, Sediakan Bahan Pokok Dengan Harga Terjangkau
Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah pendirian Bebaya Mart, yang berfungsi sebagai retail penyedia bahan pokok dengan harga terjangkau
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus berupaya menekan laju inflasi dengan berbagai strategi, khususnya dalam menjaga stabilitas harga komoditas pangan yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat.
Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah pendirian Bebaya Mart, yang berfungsi sebagai retail penyedia bahan pokok dengan harga terjangkau.
Saat ini, Bebaya Mart telah berdiri dan dibuka untuk masyarakat di Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Air Putih.
Baca juga: BREAKING NEWS: Aliansi Masyarakat Pelabuhan Maritim Samarinda Tolak Penutupan Jalur Mahakam
Program ini dikelola oleh Perumda Varia Niaga, yang menerima penyertaan modal dari Pemkot Samarinda untuk membeli dan menjual berbagai bahan pokok seperti beras, tepung, minyak goreng, dan kebutuhan lainnya yang kerap menjadi pemicu inflasi.
Berdasarkan pantauan TribunKaltim pada Rabu (12/3) siang, retail Bebaya Mart di Jalan Antasari dikunjungi sejumlah warga.
Harga tepung merek Tulip 1 kilogram dijual dengan harga Rp 10 ribu. Selain itu, Bebaya Mart juga menawarkan berbagai diskon pada sejumlah barang tertentu.
Untuk kemudahan transaksi, pembayaran dapat dilakukan secara tunai maupun non-tunai, dan tersedia kantong belanja bagi konsumen yang membutuhkannya.
Direktur Perumda Varia Niaga, Syamsuddin Hamade, menjelaskan bahwa Bebaya Mart masih dalam tahap soft opening di Jalan Antasari, sementara grand opening akan dilakukan di Jalan Perjuangan.
"Kita memang baru soft opening di Jalan Antasari, kemudian selanjutnya di Jalan Perjuangan (Kelurahan Sempaja Selatan) untuk grand opening karena ada beberapa program yang akan kami perkenalkan," ujarnya.
Syamsuddin menegaskan bahwa tujuan utama Bebaya Mart adalah menjaga stabilitas harga bahan pokok, sejalan dengan tagline yang diusung, yaitu ‘Belanja Murah, Inflasi Terjaga’.
Menurutnya, keberadaan Bebaya Mart menjadi bentuk public service obligation (kewajiban layanan publik) yang dijalankan Perumda Varia Niaga untuk mengendalikan harga di pasar.
"Ketika terjadi potensi inflasi, maka kami hadir untuk menjaga agar lonjakan harga tidak terjadi," katanya.
Lebih lanjut, Syamsuddin menjelaskan bahwa keberadaan Bebaya Mart dapat meringankan tugas pemerintah dalam pengendalian harga.
Dengan semakin banyaknya Bebaya Mart di berbagai titik, operasi pasar dan gerakan pangan murah yang sebelumnya sering dilakukan bisa dikurangi, meski tidak dihilangkan sepenuhnya.
"Kalau ada Bebaya Mart, sebenarnya tugas kami jadi lebih ringan karena kami tidak perlu lagi menggunakan pola operasi pasar dan gerakan pangan murah terlalu sering. Tapi bukan berarti kedua pola itu dihilangkan sepenuhnya, karena kami juga harus menjaga keseimbangan agar tidak terlalu masif," jelasnya.
Pemkot Samarinda Bongkar TPS Teuku Umar, Sediakan 3 Titik Alternatif Pembuangan Sampah |
![]() |
---|
DLH Samarinda Tutup TPS di Jalan Teuku Umar dan Bangun TPS Baru di Pasar Kedondong |
![]() |
---|
Banjir Samarinda Kian Mengkhawatirkan, DPRD Dorong Penanganan Menyeluruh |
![]() |
---|
Fenomena Balapan Liar Samarinda, Camat Dorong Wadah Resmi untuk Anak Muda |
![]() |
---|
Walikota Samarinda Tegaskan Keluarga Pejabat jadi Garda Terdepan Pencegahan Korupsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.