Berita Samarinda Terkini

DPRD Minta Pemkot Samarinda Perketat Pengawasan dan Pembinaan Kontraktor Lokal

DPRD Samarinda mendorong agar pemerintah daerah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap mekanisme pelaksanaan proyek pemerintah

TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI
JADI PELAJARAN - Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Abdul Rohim, Selasa (11/3/2025). Ia meminta pengawasan diperketat agar kejadian serupa tidak terulang di proyek-proyek lain yang masih berjalan. (TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI) 

Menurutnya, idealnya proyek-proyek besar di Samarinda bisa dikerjakan oleh kontraktor lokal sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat setempat.  

“Kita harapnya sih dari kita oleh kita untuk kita. Kontraktornya lokal, dikerjakan, kemudian hasilnya dinikmati oleh warga Samarinda dan sekitarnya," imbuhnya.  

Mengenai kemungkinan pemutusan kerja sama atau blacklist terhadap PT SAIP, Rohim menegaskan bahwa ada aturan yang harus dipatuhi.

Baca juga: Kontraktor Janji Segera Bayar Upah Pekerja Teras Samarinda, Ada Pekerja Belum Sepakati Besaran Upah

Ia menyerahkan keputusan tersebut kepada Pemkot Samarinda untuk melakukan kajian lebih lanjut.  

Terlebih dalam proses pembangunan Teras Samarinda molor hingga terjadi adendum sebanyak empat kali. 

Namun secara pribadi, ia menilai wajar jika PT SAIP masuk daftar hitam. Meski demikian, ia menekankan bahwa keputusan tersebut harus tetap mengacu pada regulasi yang berlaku secara nasional.  

“Tapi kalau opini pribadi saya, wajar saja kalau perusahaan tersebut di-blacklist. Tapi kembali lagi ke tata aturannya, karena berlakunya nasional sampai bertahun-tahun. Silakan Pemkot mengkaji apakah layak di-blacklist atau seperti apa," pungkasnya.  (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved