Berita Nasional Terkini
Alasan Erick Thohir Tunjuk Ifan Seventeen Jadi Dirut PFN, Dikritik Aktor dan Sutradara
Alasan Erick Thohir tunjuk Ifan Seventeen jadi Direktur Utama PFN, Joko Anwar sebut tidak cocok.
Melalui akun Instagram-nya, Ifan Seventeen siap mengabdi untuk bangsa dan negara.
Meski begitu, penunjukan Ifan Seventeen sebagai Dirut PFN itu banyak mendapatkan kritikan dari insan film Indonesia.
Dalam pernyataannya di kanal YouTube Kemal Pahlevi, sutradara Joko Anwar menilai industri film sangat kompleks dan membutuhkan pemimpin dengan pengalaman mendalam di bidang tersebut.
"Setelah jelas visi misinya dari PFN, baru ketahuan Ifan Seventeen tidak cocok atau tidak cocok banget jadi Dirut (PFN), gue nggak bilang cocok ya," kata Joko Anwar dikutip Kamis (13/3/2025).
Menurut Joko Anwar, meski Ifan Seventeen memiliki latar belakang di industri hiburan sebagai musisi, pengalaman tersebut tidak serta-merta cukup untuk memimpin perusahaan produksi film negara.
"Produksi film atau perusahaan yang menangani film itu sangat kompleks," ucap Joko Anwar.
"Gue 20 tahun di industri film masih merasa belum cukup paham, apalagi orang yang belum punya cukup pengalaman di bidang ini," lanjutnya.
Ifan Seventeen hanya menyatakan siap bekerja sebagai Dirut PFN.
Baca juga: KANGEN! Ifan Seventeen Ungkap Ajak Jenazah Dylan Sahara Bicara Pasca Tsunami Tanjung Lesung
"Dengan segala kerendahan hati, saya telah diberikan amanah besar untuk mengabdi kepada bangsa sebagai Direktur Utama PFN," tulis Ifan Seventeen dikutip Jumat (14/3/2025).
Vokalis Band Seventeen itu menyadari penunjukkannya sebagai pimpinan di PFN memunculkan banyak pertanyaan, mengingat latar belakangnya yang lebih dikenal di dunia musik dan bukan film.
Meski begitu, Ifan Seventeen menegaskan akan memegang tanggung-jawab tersebut sebaik mungkin.
"Saya sadar banyak pertanyaan muncul dari berbagai kalangan tentang bagaimana seorang yang berasal dari dunia musik kini memegang tanggung-jawab tertinggi di sebuah institusi perfilman milik negara," tulisnya.
Sebagai Dirut PFN, Ifan Seventeen berharap bisa turut memajukan industri perfilman Indonesia.
Menurutnya, PFN bukan sekadar tentang siapa yang memimpinnya.
"Industri perfilman dan konten di Indonesia kini mulai menjadi salah satu fokus utama pemerintah dalam upaya membangun sumber daya manusia yang kreatif, inovatif, serta berdaya saing tinggi hingga ke level internasional," tulis Ifan Seventeen.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.