Berita Nasional Terkini
Alasan Erick Thohir Tunjuk Ifan Seventeen Jadi Dirut PFN, Dikritik Aktor dan Sutradara
Alasan Erick Thohir tunjuk Ifan Seventeen jadi Direktur Utama PFN, Joko Anwar sebut tidak cocok.
TRIBUNKALTIM.CO - Alasan Erick Thohir tunjuk Ifan Seventeen jadi Direktur Utama PFN, Joko Anwar sebut tidak cocok.
Pengangkatan Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN) menuai kritikan, khususnya dari penggiat film, seperti aktor dan sutradara.
Ifan Seventeen dianggap tidak cocok memimpin perusahaan negara di bidang perfilman tersebut.
Namun, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir punya alasan sendiri.
Ia pun buka-bukaan terkait alasan Riefian Fajarsyah alias Ifan Seventeen ditunjuk menjadi Direktur Utama (Dirut) PT Produksi Film Negara (Persero) atau PFN.
Baca juga: Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT PFN Tuai Kontroversi, Fedi Nuril: Prestasinya Gak Jelas!
Menurut dia, dalam menetapkan direksi perusahaan-perusahaan BUMN selalu ada pertimbangannya, tak terkecuali pada PT PFN.
Erick bilang, ada banyak pertimbangan untuk menunjuk Ifan yang memiliki latar belakang sebagai musisi menjadi pimpinan perusahaan pelat merah di bidang perfilman tersebut.
"Ya banyak (alasan memilih Ifan), cuma kan semua harus pilihan. Kalau orang bilang 'kenapa Pak Erick memilih Dirut Himbara ini?' Pasti ada hitungannya semua, ada kajiannya," ujarnya ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (14/3/2025).
Kendati tak merinci hal apa saja yang dipertimbangkan, Erick menyebut, pada dasarnya Ifan bukan satu-satunya calon Dirut PT PFN.
Ada beberapa nama yang diajukan ke Tim Penilai Akhir (TPA).
"Ada beberapa (calon dirut). Cuma proses dari TPA-nya, kemarin seperti itu, kita kan mengusulkan beberapa nama, ini pilihan yang pada saat itu dilihat di berbagai perspektif, ya diberi kesempatan," ungkapnya.
Adapun sebagai Direktur Utama PFN, salah satu tugas yang diberikan kepada Ifan adalah mengkaji konsolidasi PFN dengan Lokananta dan Balai Pustaka guna mempercepat integrasi ekosistem kreatif BUMN.
"Memang pemerintah melihat juga konsolidasi BUMN ini harus dipercepat. Ya, salah satunya kita punya Balai Pustaka, PFN, Lokananta. Nah ini akan dikonsolidasikan menjadi bagian pusat konten atau apapun namanya, yang sedang dibuat kajiannya," kata Erick.
Dikritik, Ini Respons Ifan Seventeen
Penyanyi Ifan Seventeen menyampaikan rasa syukur dan siap mengemban tugas baru setelah ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.