Ramadhan 2025

10 Ceramah Ramadhan 2025 Terbaik Tema Lailatul Qadar yang Singkat Lengkap Dalilnya

imak referensi ceramah Ramadhan 2025 tentang Lailatul Qadar lengkap dengan dalilnya.

Freepik
LAILATUL QADAR 2025 - Ilustrasi grafis bertuliskan Lailatul Qadar yang diolah di Freepik. Berikut contoh ceramah Ramadhan dengan tema Lailatul Qadar, singkat dan penuh makna. (Freepik) 

3. Meraih Malam Lailatul Qadar

Berikut ini ceramah tentang malam lailatul qasar yang dikutip dari laman kemenag.go.id.

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Jamaah yang dimuliakan Allah.

Betapa banyak anjuran amal ibadah yang dianjurkan untuk umat Muslim selama Ramadhan, mulai dari amalan-amalan sunnah saat bukan puasa dan sahur, bertadarus Al-Qur’an, melaksanakan shalat tarawih, dan lain sebagainya.

Salah satu anjuran utama adalah meraih malam Lailatul Qadar sebagaimana yang disampaikan oleh Allah swt dalam Al-Qur’an:

إِنَّا أَنْزَلْنَهُ فِى لَيْلَةِ الْقَدْرِ * وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ * لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مّنْ أَلْفِ شَهْرٍ * تَنَزَّلُ الْمَلَئِكَةُ وَالْرُّوحُ فِيْهَا بِإِذْنِ رَبِهِّمْ مِّنْ كُلِّ أَمْرٍ * سَلَامٌ هِىَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ.
Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada Lailatulqadar. Tahukah kamu apakah Lailatulqadar itu? Lailatulqadar itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar.” (QS Al-Qadar [97]: 1-5)

Berkaitan dengan ini, Imam Malik dalam al-Muwattha meriwayatkan satu hadits:

إِنَّ رَسُوْلَ اللهِ أُرِيَ أَعْمَارَ النَّاسِ قَبْلَهُ أَوْ مَا شَاءَ اللهُ مِنْ ذَلِكَ فَكَأَنَّهُ تَقَاصَرَ أَعْمَارَ أُمَّتِهِ أَنْ لَا يَبْلُغُوْا مِنَ الْعَمَلِ مِثْلَ الَّذِيْ بَلَغَ غَيْرُهُمْ فَيْ طُوْلِ الْعُمْرِ، فَأَعْطَاهُ اللهُ لَيْلَةَ الْقَدْرِ خَيْرًا مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ.
Artinya: “Sesungguhnya Rasulullah diperlihatkan umur-umur manusia sebelumnya (yang relatif panjang) sesuai dengan kehendak Allah, sampai (akhirnya) usia-usia umatnya semakin pendek (sehingga) mereka tidak bisa beramal lebih lama sebagaimana umat-umat sebelum mereka karena panjangnya usia mereka, maka Allah memberikan Rasulullah Lailatul Qadr yang lebih baik dari seribu bulan“. (Imam Malik, al-Muwattha: juz I, h. 321)

Hanya saja, kepastian kapan malam agung ini terjadi belum ada yang bisa memprediksi, apakah di awal Ramadhan, pertengahannya, atau di penghujung bulan.

Jika kita umpamakan, malam Lailatul Qadar bagaikan permata sangat indah yang tersimpan di tempat sangat tersembunyi.

Semua orang menginginkannya, tetapi hanya bisa memprediksi keberadaannya. Dalam satu hadits terkait malam Lailatul Qadar, Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّ هَذَا الشَّهْرَ قَدْ حَضَرَكُمْ وَفِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ مَنْ حُرِمَهَا فَقَدْ حُرِمَ الْخَيْرَ كُلَّهُ وَلاَ يُحْرَمُ خَيْرَهَا إِلَّا مَحْرُومٌ.
Artinya: "Sesungguhnya bulan ini (Ramadhan) telah datang kepada kalian. Di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Siapa saja yang terhalangi dari (meraih)nya, sungguh ia telah terhalangi dari semua kebaikan. Dan tidak ada yang terhalangi (darinya), kecuali orang yang memang terhalangi dari kebaikan.” (HR Ibnu Majah)

Jamaah yang dirahmati Allah, hikmah dirahasiakannya malam Lailatul Qadar adalah supaya umat muslim bersungguh-sungguh melakukan ibadah selama satu bulan Ramadhan penuh untuk meraih malam istimewa tersebut. Jangan sampai kita lengah satu hari saja.

Demikianlah khutbah singkat yang bisa saya sampaikan. Semoga Ramadhan tahun ini dan tahun-tahun berikutnya kita diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk meraih malam yang lebih utama dari seribu bulan ini. Amin.

4. Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar

Berikut ini kutipan ceramah oleh H. Parman Effendi, staf Seksi Pendidikan Madrasah di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bintan, dikutip dari kepri.kemenag.go.id.

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Jamaah yang dirahmati oleh Allah SWT, kita semakin dekat dengan 10 hari terakhir Ramadhan untuk meraih malam Lailatul Qadar.

Dalam Surah Al-Qadr dapat dilihat bahwa umat Nabi Muhammad SAW diberi keistimewaan atau kelebihan agar dapat menjadi umat yang istimewa dibandingkan umat terdahulu.

Meski umat Rasulullah memiliki badan yang kecil dan memiliki usia yang sebentar,tapi dengan adanya malam Lailatul Qadr ini, mereka dapat mengumpulkan banyak kebaikan dan mencapai kemuliaan meski terbatas pendeknya usia dibanding usia umat terdahulu yang mencapai ratusan bahkan seribu tahun.

Malam lailatul qadr adalah malam kemuliaan yang nilainya lebih baik daripada 1000 bulan, yaitu sama dengan sekitar 84 tahun jika dibandingkan dengan usia manusia saat ini yang rata-rata hanya 63 tahun jika berpatokan dengan usia Rasul.

Pada malam itu, Allah memerintahkan malaikat yang dipimpin oleh malaikat Jibril untuk memberi salam kepada penduduk bumi sampai terbit fajar. Kesempatan malam kemuliaan ini ada di 10 hari terakhir Ramadan, terutama pada malam-malam ganjil.

Tanda-tanda turunnya malam lailatul qadr adalah malam terasa hening, malam tampak cerah, bahkan air tidak mengalir dan tumbuh-tumbuhan tidak bergerak, dan sinar matahari di pagi hari berwarna putih dan hangat. Berbahagialah orang yang bisa berjumpa dengan lailatul qadr (dengan beribadah).

Jamaah yang dirahmati Allah SWT, marilah kita meningkatkan ibadah selama malam lailatul qadar dan meraih keutamaannya.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

5. Orang yang Tidak Mendapat Keutamaan Malam Lailatul Qadar

Berikut ini kutipan ceramah Ustadz H. Abdurrahman Nurani Al-Banjari di laman karimun.kemenag.go.id.

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Pada malam lailatul qadar, kita dianjurkan untuk meningkatkan beribadah selama 10 malam terakhir pada bulan Ramadhan.

Ada banyak keutamaan malam lailatul qadr dan orang-orang yang tidak mendapatkan keutamaannya.

Jamaah yang dirahmati Allah SWT, malam Lailatul Qadar memiliki beberapa keutamaan, yaitu orang yang beribadah menyambut datangnya malam lailatul qadar akan diampuni dosanya yang terdahulu.

Amalan pada malam lailatul qadar lebih baik dari amalan di seribu bulan.

Bahkan para malaikat ke Bumi atas izin Allah SWT pada malam itu.

Jamaah yang dirahmati Allah SWT, di antara keutamaan tersebut, malam Lailatul Qadar adalah malam yang mulia karena merupakan waktu diturunkannya Al-Qur'an.

Adapun orang yang tidak akan mendapatkan malam Lailatul Qadar adalah orang yang berkekalan meminun khamar, durhaka terhadap orang tua, memutus silaturahim dan bermusuh-musuhan.

Jemaah yang berbahagia, demikian sedikit yang bisa saya sampaikan dalam pertemuan kali ini, semoga bermanfaat bagi kita semua.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

6. Lailatul Qadar: Malam yang Lebih Baik dari Seribu Bulan

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Shalawat serta salam senantiasa kita haturkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman.

Hadirin yang dirahmati Allah,

Kita semua tentu mendambakan Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Allah SWT berfirman dalam surah Al-Qadr ayat 1-3:

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan."

Bayangkan, beribadah pada malam Lailatul Qadar nilainya lebih besar dari ibadah selama 83 tahun! Sungguh ini adalah rahmat yang luar biasa dari Allah SWT bagi kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW.

Namun, pertanyaannya, apakah kita telah mempersiapkan diri untuk menyambut malam penuh kemuliaan ini?

Rasulullah SAW sangat menekankan pentingnya memperbanyak ibadah pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan. Dalam sebuah hadits, beliau bersabda:

"Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan." (HR. Bukhari dan Muslim)

Maka, bagaimana cara agar kita tidak melewatkan Lailatul Qadar?

Meningkatkan ibadah, terutama shalat malam, membaca Al-Qur’an, berzikir, dan berdoa.
Bersungguh-sungguh dalam berdoa, sebagaimana doa yang diajarkan Rasulullah kepada Aisyah:
"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni."
(Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan mencintai pemaafan, maka maafkanlah aku.)

Memperbanyak sedekah, karena sedekah di malam Lailatul Qadar akan dilipatgandakan pahalanya.
Hadirin sekalian,

Lailatul Qadar adalah kesempatan emas yang hanya datang sekali dalam setahun. Jangan sampai kita menjadi orang yang merugi karena menyia-nyiakan malam penuh berkah ini. Semoga kita termasuk golongan yang mendapatkan keberkahan Lailatul Qadar dan diampuni segala dosa kita.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

7. Amalan-Amalan Utama di Malam Lailatul Qadar

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita kesempatan bertemu kembali dengan bulan suci Ramadhan, bulan penuh berkah dan ampunan. Shalawat serta salam kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya.

Hadirin yang dirahmati Allah,
Di antara malam-malam dalam bulan Ramadhan, ada satu malam yang paling istimewa, yaitu Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surah Al-Qadr ayat 3:

"Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan."

Karena keistimewaan ini, Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk mencari dan menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan memperbanyak ibadah. Lalu, amalan apa saja yang sebaiknya kita lakukan di malam yang penuh kemuliaan ini?

1. Mendirikan Shalat Malam (Qiyamul Lail)
Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa yang mendirikan shalat pada malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari & Muslim)

Shalat yang dianjurkan di antaranya shalat tahajud dan shalat witir. Semakin banyak rakaat yang kita lakukan, semakin besar pula pahala yang kita peroleh.

2. Memperbanyak Doa, Terutama Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW
Diriwayatkan dalam hadits, Aisyah RA bertanya kepada Rasulullah SAW:

"Ya Rasulullah, jika aku mendapati malam Lailatul Qadar, apa yang harus aku ucapkan?"

Rasulullah SAW menjawab:

"Ucapkanlah: Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni."
(Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan mencintai pemaafan, maka maafkanlah aku.)

Doa ini hendaknya kita baca berulang kali dengan penuh keikhlasan dan harapan agar Allah mengampuni dosa-dosa kita.

3. Membaca Al-Qur’an dan Berdzikir
Al-Qur’an diturunkan pada malam Lailatul Qadar. Oleh karena itu, memperbanyak membaca Al-Qur’an di malam ini sangat dianjurkan. Selain itu, kita juga dianjurkan untuk berdzikir dan memperbanyak istighfar.

4. Bersedekah
Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan, terutama di bulan Ramadhan. Bersedekah di malam Lailatul Qadar akan dilipatgandakan pahalanya lebih dari seribu bulan.

Hadirin sekalian,
Malam Lailatul Qadar adalah kesempatan emas yang tidak boleh kita sia-siakan. Semoga kita semua diberikan kesempatan untuk bertemu dan mendapatkan keberkahan dari malam yang mulia ini.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

 8. Tanda-Tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita kesempatan menikmati bulan suci Ramadhan. Shalawat dan salam senantiasa kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya.

Hadirin yang dirahmati Allah,
Salah satu keutamaan Ramadhan adalah hadirnya Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Setiap muslim pasti ingin mendapatkannya, tetapi bagaimana kita bisa mengetahui tanda-tanda datangnya malam yang mulia ini?

Dalam berbagai hadits, Rasulullah SAW telah menyebutkan beberapa tanda malam Lailatul Qadar, di antaranya:

1. Udara dan Suasana Malam yang Tenang
Rasulullah SAW bersabda:

"Lailatul Qadar adalah malam yang tenang, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Keesokan paginya, matahari bersinar lembut dan tidak menyilaukan." (HR. Ahmad)

Malam Lailatul Qadar biasanya terasa damai, tidak ada angin kencang, tidak ada hujan deras, dan udaranya sejuk.

2. Matahari Terbit Tanpa Cahaya yang Menyilaukan
Rasulullah SAW bersabda:

"Di pagi harinya, matahari terbit dengan cahaya yang lembut, tidak terlalu terik seperti biasanya." (HR. Muslim)

3. Malam yang Ditemani Cahaya Lembut
Sebagian ulama mengatakan bahwa pada malam Lailatul Qadar, langit terlihat lebih cerah meskipun tanpa bulan purnama.

Hadirin yang berbahagia,
Meskipun ada tanda-tanda ini, kita tidak boleh hanya menunggu, tetapi harus tetap memperbanyak ibadah sepanjang 10 malam terakhir Ramadhan. Semoga kita semua mendapatkan keberkahan Lailatul Qadar.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

9. Mengapa Lailatul Qadar Begitu Istimewa?

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita kesempatan menikmati bulan suci Ramadhan, bulan penuh keberkahan dan ampunan. Shalawat serta salam kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya.

Hadirin yang dirahmati Allah,
Di antara malam-malam Ramadhan, ada satu malam yang luar biasa istimewa, yaitu Lailatul Qadar. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Qadr ayat 3:

"Lailatul Qadar lebih baik daripada seribu bulan."

Malam ini memiliki keutamaan yang tidak dimiliki malam-malam lainnya. Apa yang membuat Lailatul Qadar begitu istimewa?

1. Malam Diturunkannya Al-Qur'an
Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Qadr ayat 1:

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan."

Lailatul Qadar adalah malam di mana Allah menurunkan kitab suci yang menjadi pedoman hidup umat manusia. Keistimewaan ini menjadikan malam Lailatul Qadar sangat penting bagi kita.

2. Lebih Baik dari Seribu Bulan
Rasulullah SAW menjelaskan bahwa ibadah di malam Lailatul Qadar lebih baik daripada ibadah selama seribu bulan atau sekitar 83 tahun 4 bulan.

Bayangkan jika kita shalat, membaca Al-Qur'an, dan berdoa di malam ini, pahalanya seperti melakukannya selama seribu bulan!

3. Malam Penuh Keberkahan dan Pengampunan Dosa
Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa yang beribadah di malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari & Muslim)

Hadirin sekalian,
Malam Lailatul Qadar adalah kesempatan emas bagi kita untuk meraih pahala luar biasa. Oleh karena itu, jangan sia-siakan kesempatan ini. Semoga kita semua mendapatkan keberkahan dan ampunan di malam yang mulia ini.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

 10. Orang-Orang yang Tidak Mendapatkan Keutamaan Lailatul Qadar

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita kesempatan menikmati bulan suci Ramadhan. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya.

Hadirin yang dirahmati Allah,
Lailatul Qadar adalah malam penuh keberkahan dan ampunan. Namun, tidak semua orang mendapatkan keutamaannya. Ada beberapa golongan yang tidak akan merasakan berkah malam ini karena dosa dan kelalaian mereka.

Rasulullah SAW bersabda:

"Sungguh celaka orang yang mendapati bulan Ramadhan tetapi tidak mendapatkan ampunan dari Allah." (HR. Ahmad)

Siapa saja mereka?

1. Orang yang Suka Bermaksiat
Mereka yang menghabiskan waktu untuk maksiat, seperti menonton hal-hal yang haram, mendengarkan lagu-lagu yang melalaikan, atau melakukan perbuatan dosa lainnya, tidak akan mendapatkan keberkahan Lailatul Qadar.

2. Orang yang Memutus Silaturahim
Rasulullah SAW bersabda:

"Tidak akan masuk surga orang yang memutus tali silaturahim." (HR. Bukhari & Muslim)

Jika kita masih memiliki dendam, kebencian, atau permusuhan dengan saudara kita, segeralah perbaiki hubungan sebelum Lailatul Qadar tiba.

3. Orang yang Durhaka kepada Orang Tua
Rasulullah SAW menegaskan bahwa ridha Allah bergantung pada ridha orang tua. Jika kita masih sering membantah, tidak menghormati, atau menyakiti hati orang tua, maka jangan harap mendapatkan keberkahan malam Lailatul Qadar.

4. Orang yang Tidak Peduli dengan Ibadah
Mereka yang malas beribadah, meninggalkan shalat, dan mengabaikan kewajiban agama akan sulit mendapatkan keberkahan malam ini. Lailatul Qadar diberikan kepada orang-orang yang bersungguh-sungguh dalam ibadah.

Hadirin sekalian,
Jangan sampai kita termasuk dalam golongan yang merugi ini. Mari kita manfaatkan 10 malam terakhir Ramadhan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga kita semua mendapatkan keberkahan dan rahmat-Nya.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 3 Materi Ceramah tentang Malam Lailatul Qadar di 10 Malam Terakhir Ramadhan

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul 2 Ceramah Kultum Ramadhan tentang Lailatul Qadar, Singkat 7 dan 5 Menit TERBAIK!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved