Jumlah Penumpang di Bandara APT Pranoto Menurun, Dishub Kaltim: Efisiensi Harusnya Tak Berpengaruh

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Efisiensi anggaran yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2025 diklaim mengakibatkan penurunan jumlah penumpang harian di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).

Sebagaimana diketahui, pemangkasan terbesar dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) serta anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) adalah perjalanan dinas.

Kepala Bandara APT Pranoto Samarinda, Maeka Rindra Hariyanto mengatakan bahwa sebelum efisiensi, penumpang harian melalui bandara yang berada di Jalan Poros Samarinda-Bontang itu bisa mencapai sekitar 3.000 orang per hari.

Sedangkan usai adanya kebijakan efisiensi anggaran, jumlah penumpang mengalami penurunan menjadi sekitar 1.500 orang per hari.

"Pergerakan penumpang harian terjadi penurunan. Tapi kita harus hitung dulu penurunannya berapa persen," jelas Maeka.

Baca juga: Maskapai Smart Aviator Layani Penerbangan Perintis dari Bandara APT Pranoto Samarinda

Alhasil, pergerakan sejumlah maskapai dari dan ke APT Pranoto pun berkurang.

"Misal, ada yang biasa tiga kali, sekarang hanya dua kali sehari dengan total penumpang 180 orang sekali berangkat. Jadi, hanya ada 360 penumpang per hari," bebernya.

Kendati demikian, pihaknya berkomitmen untuk tetap memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh masyarakat yang akan melakukan perjalanan melalui Bandara APT Pranoto.

Dalam waktu dekat, pihaknya bersama stakeholder terkait akan menyediakan posko untuk memastikan kelancaran operasional selama mudik Lebaran 2025.

Baca juga: Satbrimob Polda Kaltim Bersama BPBD Balikpapan Bersihkan Pohon Tumbang di Jalan APT Pranoto

Dikonfirmasi terpisah, Plt Dinas Perhubungan Kaltim, Irhamsyah menegaskan bahwa sejatinya efisiensi anggaran hanya untuk perjalanan dinas di lingkup pemerintahan, sehingga seharusnya tidak berdampak apapun pada perjalanan masyarakat umum.

"Kami belum memastikan apakah memang terjadi penurunan penumpang di Bandara APT. Cuma pastinya efisiensi harusnya tidak memengaruhi perjalanan masyarakat," singkat Irhamsyah.(*)