Kepala Bandara APT Pranoto Samarinda Sebut Penumpang Arus Mudik Turun 26 Persen Tahun Ini

TRIBUNKALTIM. CO,SAMARINDA - Seorang  pria  paruh baya berseragam biru muda mendekati sejumlah orang yang mengunjungi apron Bandara Aji Pangeran Tumenggung  Pranoto Samarinda, untuk menawarkan  jasa transportasi mengantar penumpang yang baru tiba di Samarinda, Jumat (21/3/2025). 

Namun ia  bersama rekan lain armada taksi bandara belum mendapatkan penumpang yang diantar ke tujuan di Kota Samarinda dan sekitarnya hingga kawasan Tenggarong. 

"Saat ini penumpang pesawat menurun drastis  biasanya pada pertengahan Ramadan tahun 2024 lalu sampai Idul Fitr,i penumpang ada yang saya anter sampai tiga kali. Pada tahun ini saya hanya bisa mengantar sekali . Jelas ini penurunan sekali jumlah penumpang, " kata supir armada taksi resmi bandara,  Muhklis. 

Sementara tepat di jalur keluar pintu kedatangan penumpang pesawat arpron Bandara APT Pranoto, sopir taksi yang resmi bekerjasama dengan bandara berseragam abu abu hitam, Iwan juga mendekati para penumpang untuk naik taksinya. 

Baca juga: Dishub Paser akan Pakai Jalur Alternatif dan Jembatan Bailey di Batu Sopang saat Arus Mudik Lebaran 

"Susah nih saat ini  cari penumpang yang mau saya antar ke Samarinda dan sekitarnya. Ketimbang musim mudik balik Ramadan lebaran tahun 2024 lalu presentasinya sekira 50 persen menurun, "ujarnya.

Kepala Bandara (Kabandara) A.P.T. Pranoto, Maeka Rindra Hariyanto, menuturkan penumpang Bandara APT Pranoto menurun 26 persen. 

"Selain karena efisiensi perjalanan dinas juga pengaruh dari industri Bontang PKT, LNG, Badak, KPC Sangata. Belum lagi industri batubara di Kukar dan Kubar seharusnya Bandara APT Pranoto Samarinda bisa lebih dekat, jadi pilihan, "ungkapnya.

"Harga tiket dari Samarinda cukup tinggi ketimbang Balikpapan. Maskapainya kompetisi. Makanya kita harapkan ada maskapai selain Lion group di Bandara APT Pranoto. 

Agar dinamika harga terjadi juga di Bandara Aji Pangerang Tumenggung Pranoto(AAP ). Utilitas bandara tidak maksimal karena jalan ke bandara hanya satu. Butuh jalan dari Kukar ke Bandara dari Samarinda juga butuh alternatif. 

Jalan yang ada memuat angkutan barang, angkutan penumpang dan angkutan barang lainnya, "jelasnya.

Kepala Bandara APT Pranoto melihat  dari daerah pasar seharusnya Samarinda lebih banyak
karena dekat dengan Bontang, Sangatta, Kukar dan Kubar.

"Karena masyarakat memilih harga pasar yang murah. Mari kita sama sama bangun Samarinda, " tuturnya. 

Kepala Seksi Pelayanan dan kerjasama Bandara APT Pranoto Samarinda, Denny Armanto menambahkan,  Bandara A.P.T. Pranoto Samarinda mempersiapkan posko angkutan lebaran untuk membantu kelancaran operasional selama masa angkutan lebaran.

"Bandara A.P.T. Pranoto juga menyediakan fasilitas dan layanan inklusif bagi penyandang disabilitas, ibu hamil, lansia serta kelompok rentan lainnya serta kami juga sudah menyiapkan parkir inap yg bisa digunakan penumpang yg akan meninggalkan kendaraannya ketika  akan mudik lebaran, "ujarnya.

Baca juga: Puncak Arus Mudik Melalui Bandara Kalimarau Berau Mulai Hari Ini

Denny menambahkan penye⁠sbab penumpang menurun di awal bulan Maret, karena jarak antara libur tahun baru yang berdekatan dengan libur lebaran menyebabkan masyarakat menunda melakukan perjalanan.

"Diprediksi penumpang mulai memgalami peningkatan kembali di H-7 sebelum lebaran, " pungkasnya. (*)