Operasi Pasar Khusus di Paser, Siapkan 360 Kg Telur Ayam dengan Harga Hemat

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Paser menggelar Operasi Pasar (OP) khusus telur ayam. 

Giat tersebut kali kedua dilaksanakan setelah sebelumnya di Area eks MTQ, dan hari ini di UPTD PKH Tanah Grogot, samping SMP 5 Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Jumat (21/3/2025). 

Kurang dari dua jam setiap pelaksanaan OP dimulai, warga menyerbu habis stok telur yang disediakan hingga 350 kilogram habis terjual. 

"Karena daya beli masyarakat tinggi, kami membatasi setiap pembelian itu maksimal 2 kilogram. Karena kalau tidak dibatasi, akan banyak masyarakat yang membeli lebih dari itu," ujar Kepala Disbunak Paser, Djoko Bawono saat dikonfirmasi. 

Baca juga: Yono Suherman Beber Jadwal Operasi Pasar di Balikpapan, Buntut Pengurangan Takaran Sembako

Harga jual dalam operasi pasar itu juga terbilang murah, dibanding dengan harga pasaran yang ada saat ini. 

"Setiap kilogramnya itu kami jual dengan harga Rp25 ribu, jadi lebih murah dibanding harga pasar yang sudah tembus Rp30 ribu lebih paler kilogramnya," tambahnya. 

Diakui, kegiatan yang dilakukan juga merupakan bagian dari gerakan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Paser dalam menjaga harga komoditi pangan di bulan Ramadan. 

Sementara dalam hal ini, Disbunak mengambil bagian dengan menyediakan komoditas telur ayam ras yang merupakan hasil produksi di kandang ayam UPTD Petangis milik Disbunak Paser. 

Setiap pelaksanaan operasi pasar dalam dua hari ini, daya beli masyarakat sangat tinggi.

"Karena 350 kilogram yang kami siapkan, pasti setiap harinya ludes terjual," ungkap Djoko. 

Untuk kegiatan operasi pasar khusus telur ini, hanya difokuskan di Kecamatan Tanah Grogot dan belum menyasar untuk kecamatan lainnya. 

Baca juga: Mahalnya LPG 3 Kg Dikeluhkan Masyarakat, Disperindagkop Paser Gelar Operasi Pasar untuk Tekan Harga

Djoko juga menjamin kualitas telur yang dipasarkan, karena baru dipanen dari kandang ayam semalam sebelumnya di UPTD Petangis. 

"Produksi telur dari kadang kita sendiri di UPTD Petangis, jadi dipanen malam atau subuh dan paginya langsung disiapkan untuk operasi pasar," tutup Djoko. 

Rencananya, Disbunak Paser akan kembali menggelar operasi pasar pada 22 Maret 2025 di Jalan Achmad Yani pukul 09.00 Wita, kemudian pekan depan di hari Senin dan Rabu dengan menggandeng PKK Kabupaten Paser. (*)