Berita Kaltim Terkini

Kuliah Gratis dari D3 hingga S3 di Kaltim tak Melihat Akreditasi Kampus, MoU Segera Ditandatangani

Program kuliah gratis dari D3 hingga S3 tak melihat akreditasi kampus. Pemprov segera tanda tangani MoU dengan sejumlah perguruan tinggi di Kaltim.

Penulis: Aro | Editor: Amalia Husnul A
HO HMS
KULIAH GRATIS KALTIM - Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud. Sejumlah program Gratispol salah satunya adalah kuliah gratis menjadi andalan Gubernur Kaltim, Rudy Masud. Simak update info terbaru program kuliah gratis dari D3 hingga S3 yang disebut tak lagi melihat akreditasi kampus. Pemprov segera tanda tangani MoU dengan sejumlah perguruan tinggi di Kaltim. (HO HMS) 

Kita beri kesempatan seluruh muda mudi usia sekolah untuk berkuliah gratis," imbuhnya.

Melalui program ini, selain ingin membangun sumber daya manusia (SDM) berkualitas, Pemprov Kaltim juga ingin menghidupkan dan meningkatkan akreditasi 63 perguruan tinggi negeri maupun swasta aktif yang ada di Kaltim.

"Kita mau anak-anak usia sekolah berhak mendapat hak pendidikan yang setara. Pemerintah sudah menyediakan dan mempermudah, tinggal kemauan mereka untuk mau belajar dengan sungguh-sungguh," tegas Dasmiah.

Ia juga menambahkan dalam rapat ini baru 6 kampus yang menyerahkan jumlah kuota setiap program studi.

Sementara 57 kampus lainnya hanya diberi waktu sampai Pukul 00.00 WITA atau tengah malam ini untuk segera menyerahkan daftar kuota penerimaan kampusnya.

"Saya pikir mereka pasti segera menyerahkan karena tadi semua sangat bersemangat untuk bekerja sama," katanya.

Biaya Pendaftaran Kuliah tak Masuk Dalam Program Grastispol 

Program Gratispol kuliah gratis dari jenjang D3 sampai S3 di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) akan dipercepat pada April 2024.

Menurut Kepala Biro Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setdaprov Kaltim, Dasmiah setiap mahasiswa bisa berkuliah gratis dengan batas maksimal Uang Kuliah Tunggal (UKT) Rp5 juta.

Namun khusus ilmu kedokteran dan kesehatan akan mendapat anggaran lebih yaitu Rp7,5 juta per mahasiwa.

"Di luar itu (kedokteran dan kesehatan), kalau UKTnya misal Rp8 juta, maka Rp3 jutanya ditanggung sendiri karena batasan dalam gratispol hanya Rp5juta per mahasiswa," jelasnya.

Baca juga: Gubernur Kaltim, Rudy Masud: Pergub Pendidikan Gratis tengah Disiapkan, Cakupan Program Gratispol

Lebih lanjut jelas Dasmiah, program gratispol diperuntukan bagi mahasiswa yang sudah resmi diterima di perguruan tinggi.

Oleh sebab itu biaya administrasi atau pendaftaran tidak termasuk dalam program ini.

"Kita tidak mau dong nanti sudah dikasih di awal malah tidak lanjut mendaftar.

Jadi bayar pendaftaran sendiri itu sebagai bentuk keseriusan mereka mau kuliah," tegasnya.

Dasmiah menambahkan bahwa program gratispol tahap awal akan diperuntukkan bagi mahasiswa baru (maba). 

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved