Kurang Tidur dan Efeknya pada Kesehatan Fisik dan Mental

Kurang tidur yang terus-menerus dapat berdampak serius terhadap tubuh dan pikiran, meningkatkan risiko berbagai penyakit dan menurunkan kualitas hidup

|
Editor: Content Writer
Istimewa
DAMPAK KURANG TIDUR - Banyak orang mengalami kurang tidur akibat tuntutan pekerjaan, stres, atau kebiasaan yang tidak sehat. 

TRIBUNKALTIM.CO - Tidur adalah bagian penting dari kehidupan yang berperan besar dalam menjaga kesehatan fisik dan mental. Namun, banyak orang mengalami kurang tidur akibat tuntutan pekerjaan, stres, atau kebiasaan yang tidak sehat. 

Menurut laman Pafikutaikab.org , Kurang tidur yang terus-menerus dapat berdampak serius terhadap tubuh dan pikiran, meningkatkan risiko berbagai penyakit dan menurunkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Dampak Kurang Tidur pada Kesehatan Fisik

1. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Kurang tidur dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan peradangan, yang berkontribusi pada risiko penyakit kardiovaskular.

2. Menurunkan Sistem Kekebalan Tubuh

Tubuh memerlukan tidur yang cukup untuk memperbaiki sel dan memproduksi protein yang melawan infeksi. Kurang tidur dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap penyakit.

3. Meningkatkan Risiko Obesitas

Kurang tidur dapat mengganggu hormon yang mengatur nafsu makan, meningkatkan rasa lapar, dan membuat seseorang lebih cenderung mengonsumsi makanan tinggi kalori.

4. Meningkatkan Risiko Diabetes

Tidur yang tidak cukup dapat mengganggu metabolisme glukosa dan sensitivitas insulin, meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Baca juga: Tidur Siang Disarankan Kurang dari 30 Menit, Efeknya Pikiran Kembali Fokus dan Jernih

5. Memperlambat Proses Pemulihan Tubuh

Kurang tidur menghambat kemampuan tubuh untuk memperbaiki jaringan, memperlambat penyembuhan luka, dan menyebabkan nyeri otot yang berkepanjangan.

Dampak Kurang Tidur pada Kesehatan Mental

1. Meningkatkan Risiko Depresi dan Kecemasan

Kurang tidur dapat mengganggu keseimbangan neurotransmitter di otak, yang dapat meningkatkan risiko gangguan suasana hati seperti depresi dan kecemasan.

2. Menurunkan Konsentrasi dan Daya Ingat

Kurang tidur dapat mengganggu fungsi kognitif, membuat seseorang lebih sulit berkonsentrasi, belajar, dan mengingat informasi dengan baik.

3. Meningkatkan Risiko Stres

Orang yang kurang tidur lebih rentan terhadap stres dan mudah merasa frustrasi atau marah dalam menghadapi situasi sehari-hari.

4. Memicu Gangguan Mental Serius

Dalam kasus yang ekstrem, kurang tidur kronis dapat meningkatkan risiko gangguan mental seperti bipolar, skizofrenia, atau gangguan psikosis lainnya.

Cara Mengatasi Kurang Tidur

1. Membuat Jadwal Tidur yang Teratur

Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari dapat membantu tubuh membangun ritme tidur yang sehat.

2. Menghindari Kafein dan Alkohol Sebelum Tidur

Konsumsi kafein dan alkohol sebelum tidur dapat mengganggu siklus tidur dan menyebabkan tidur yang tidak nyenyak.

3. Menciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman

Matikan lampu, kurangi kebisingan, dan gunakan kasur yang nyaman untuk meningkatkan kualitas tidur.

4. Mengurangi Penggunaan Layar Sebelum Tidur

Cahaya biru dari layar ponsel dan komputer dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang membantu tidur.

5. Melakukan Relaksasi Sebelum Tidur

Teknik seperti meditasi, pernapasan dalam, atau membaca buku dapat membantu tubuh dan pikiran rileks sebelum tidur.

Baca juga: Diantaranya Tambahkan Bantal Ekstra saat Tidur, Ini 7 Cara Mengatasi Asam Lambung Secara Alami

Kurang tidur memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap kesehatan fisik dan mental. Oleh karena itu, menjaga pola tidur yang sehat sangat penting untuk mendukung kesejahteraan tubuh dan pikiran. Dengan menerapkan kebiasaan tidur yang baik, seseorang dapat meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi risiko berbagai masalah kesehatan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved