Arus Mudik Lebaran 2025 di Pelabuhan Samarinda Meningkat 10 Persen Dibanding 2024

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Arus mudik Lebaran 2025 di Pelabuhan Samarinda, Jalan Yos Sudarso Nomor 76, Samarinda Kota, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, terus mengalami peningkatan.

Ribuan pemudik menunggu keberangkatan KM Queen Soya pada Rabu (26/3/2025) hari ini sekitar pukul 12.00 Wita.

Kepala KSOP Samarinda, Mursidi menyampaikan, KM Queen Soya berkapasitas 1.600 penumpang dengan rute Pelabuhan Pare-Pare, Sulawesi Selatan.

"Mulai kemarin memang, penumpang sudah mulai peningkatan signifikan, dari kapasitas penumpang hampir full. Rata-rata semua kursi itu berisi," ujarnya.

Baca juga: Lebaran Makin Dekat, 1.528 Pemudik Tiba di Pelabuhan Samarinda Hari Ini

Lebih lanjut ia mengatakan, peningkatan kapasitas di Pelabuhan Samarinda diprediksi terjadi pada 25-28 Maret 2025.

"Kita memang prediksi 25, 26, 27 itu ada peningkatan arus mudik. Termasuk juga hari terakhir pada tanggal 28 itu yang memang harusnya tidak ada kapal berangkat hari Jumat, tapi kita ada penambahan kapal," jelasnya.

Mursidi juga mengatakan, arus mudik di Pelabuhan Samarinda mengalami kenaikan sebesar 10 persen jika dibandingkan pada arus mudik Lebaran 2024.

"Tahun lalu itu ada sekitar 28.000 penumpang, saya pikir tahun ini diperkirakan sekitar 29.500 hingga 30,000 penumpang. Tapi kita lihat beberapa hari yang akan datang, tapi sepuluh persen ada peningkatan tahun ini dari sebelumnya," pungkasnya.

Tidak hanya untuk mengatur arus mudik, Mursidi juga menyampaikan telah menyiapkan langkah-langkah untuk antisipasi arus balik pasca Lebaran.

Ia juga mengatakan akan disiapkan lebih armada bila diperlukan 

"Tetap sementara kita siapkan tiga kapal dan satu kapal tol laut dan masih sama, masih memungkinkan lah, Kita siapkan ada beberapa kapal dari navigasi kita disiapkan," turutnya.

Baca juga: Mulai 27-29 Maret Ada 3 Kapal yang Akan Diberangkatkan dari Pelabuhan Samarinda Tujuan Parepare

Tingginya minat masyarakat naik kapal di Pelabuhan Samarinda membuat tiket ludes terjual dalam waktu singkat.

Untuk mengantisipasi kehilangan jadwal keberangkatan, beberapa penumpang harus memesan tiket jauh-jauh hari sebelum berangkat.

Tidak hanya itu, banyak penumpang memiliki jalur laut karena dinilai sangat ekonomis. 

"Saya sudah beli tiket sejak kemarin agar tidak kehabisan. Saya berangkat bersama keluarga ke Pare-Pare, kemudian lanjut ke Toraja untuk berlebaran dengan keluarga besar,” ujar Sony, salah satu pemudik Kapal KM Queen Soya, Rabu (26/3/2025).

Sony juga menyampaikan pada libur Lebaran kali ini, ia harus mengeluarkan uang lebih banyak ketimbang tahun sebelumnya. 

"Tahun lalu masih lebih murah, sekarang tiketnya Rp455 ribu. Tapi tidak apa-apa, yang penting bisa pulang,” pungkasnya.(*)