Ramadhan 2025

Doa Menerima Zakat Fitrah Beserta Artinya, Lengkap Adab yang Penting di dalamn Islam

Bacaan doa menerima zakat fitrah beserta artinya wajab Anda tahu sebagai penerima zakat.

Editor: Heriani AM
Grafis TribunKaltim.co via Canva
DOA ZAKAT FITRAH - Ilustrasi. Bacaan doa menerima zakat fitrah beserta artinya wajab Anda tahu sebagai penerima zakat. (Grafis TribunKaltim.co via Canva) 

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah doa menerima zakat fitrah beserta artinya.

Bacaan doa menerima zakat fitrah beserta artinya wajab Anda tahu sebagai penerima zakat.

Zakat fitrah adalah salah satu jenis zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim pada bulan Ramadan, sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri.

Zakat fitrah memiliki tujuan untuk membersihkan diri dari dosa dan kesalahan yang terjadi selama menjalankan ibadah puasa, serta sebagai sarana untuk membantu kaum fakir miskin agar juga dapat merayakan hari raya Idul Fitri dengan layak.

Baca juga: Terbaru! Bayar Zakat Fitrah 2025 Kini Bisa Lewat TribunX, Simak 7 Langkah Mudahnya

Besaran zakat fitrah ditetapkan berdasarkan jumlah makanan pokok yang lazim dikonsumsi oleh masyarakat setempat, seperti beras, gandum, kurma, atau jenis makanan lainnya.

Umumnya, zakat fitrah dikeluarkan untuk setiap anggota keluarga, termasuk bayi yang baru lahir, dengan besaran yang sama.

Zakat fitrah memiliki peran sosial yang sangat penting dalam Islam, karena dengan mengeluarkan zakat fitrah, umat Muslim berpartisipasi dalam meringankan beban hidup bagi sesama yang membutuhkan, serta mempererat tali persaudaraan dalam masyarakat.

Ini juga menjadi salah satu bentuk amal yang dianjurkan selama bulan suci Ramadan, di mana kebajikan dan amal saleh mendapat pahala yang besar di sisi Allah SWT.

ZAKAT FITRAH - doa menerima zakat fitrah
ZAKAT FITRAH - Inilah informasi dan penjelasan terkait bacaan doa zakat fitrah, lengkap arab, latin, dan artinya. (Canva/TribunKaltim.co)

Pertama, doa saat menerima zakat menurut Habib Hasan Ahmad Muhammad Al Kaf

ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ

Âjarakallâhu fî mâ a’thaita wa bâraka fî mâ abqaita wa ja’alahu laka thahûran

Artinya “Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.” (Habib Hasan Ahmad Muhammad al-Kaf, Taqrîrâtus Sadîdah, 2003: 418-420) Wallhu a’lam.

Kedua, doa saat menerima zakat menurut Syekh Nawawi Banten

طَهَّرَ اللهُ قَلْبَكَ فِي قُلُوْبِ الأَبْرَارِ وَزَكَّى عَمَلَكَ فِي عَمَلِ الأَخْيَارِ وَصَلَّى عَلَى رُوْحِكَ فِي أَرْوَاحِ الشُّهَدَاءِ

Thahharallāhu qalbaka fī qulūbil abrār, wa zakkā ‘amalaka fī ‘amalil akhyār, wa shallā ‘alā rūhika fī arwāhis syuhadā’.

Artinya “Semoga Allah menyucikan hatimu pada hati para hamba-Nya yang abrar. Semoga Allah bersihkan amalmu pada amal para hamba-Nya yang akhyar. Semoga Allah bershalawat untuk rohmu pada roh para hamba-Nya yang syahid.”

Kedua doa di atas dapat dijadikan lafal doa bagi para mustahik zakat fitrah. Semoga Allah Swt menerima zakat para muzakki dan mengabulkan doa dari para mustahik.

Adab dalam menerima zakat fitrah merupakan hal yang penting dalam Islam

1. Bersyukur

Ketika menerima zakat fitrah, hendaklah bersyukur kepada Allah SWT atas rezeki yang diberikan melalui para muzakki (pemberi zakat).

2. Menerima dengan Hati yang Bersih

erimalah zakat fitrah dengan hati yang bersih dan tulus, tanpa rasa sombong atau merasa lebih baik dari orang lain.

3. Menghormati Para Muzakki

Sambutlah para muzakki dengan sikap yang hormat dan ramah. Hargailah upaya mereka dalam membantu sesama.

4. Tidak Membuat Orang Lain Malu

Jika menerima zakat fitrah di depan orang lain, lakukanlah dengan cara yang tidak membuat orang yang memberikan zakat merasa malu atau terhina.

5. Menggunakan Zakat dengan Baik

Gunakanlah zakat fitrah sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan, yaitu untuk membantu kaum fakir miskin yang berhak menerimanya.

6. Tidak Menggunakannya untuk Kebutuhan Pribadi

Zakat fitrah sebaiknya tidak digunakan untuk kebutuhan pribadi seperti makanan atau biaya transportasi untuk pulang ke kampung halaman saat Idul Fitri.

7. Memastikan Penggunaan Zakat yang Benar

Pastikan zakat fitrah yang diterima disalurkan kepada yang berhak menerima, seperti fakir miskin, anak yatim, janda, dan orang-orang yang membutuhkan.

Dengan mematuhi adab-adab ini, menerima zakat fitrah akan menjadi amalan yang diterima oleh Allah SWT dan memberikan manfaat yang besar bagi mereka yang membutuhkan. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved