Tribun Kaltim Hari Ini
Sudah 5 Hari Berau di Kaltim Terendam Banjir 3 Meter, Tim SAR Gabungan Evakuasi Warga
Lima hari berlalu 9 desa dari 4 kecamatan yang berada di Kabupaten Berau, masih terendam banjir dengan rata-rata tinggi muka air 1-3 meter.
Penulis: Geafry Necolsen | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Lima hari berlalu, 9 desa dari 4 kecamatan yang berada di Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur masih terendam banjir dengan rata-rata tinggi muka air (TMA) 1 meter sampai 3 meter.
Awalnya hujan terus menerus dengan intensitas sedang hingga deras mengguyur Kabupaten Berau pada Senin (24/3/2025).
Hal itu menyebabkan Sungai Siduung dan Sungai Segah di Berau meluap ke permukiman penduduk setempat.
Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (PBDB) Kaltim, 9 desa yang berada di pesisir sungai dari Kecamatan Sambaliung, Kecamatan Teluk Bayur, Kecamatan Kelay dan Kecamatan Segah diterjang banjir sedalam 1 hingga 3 meter yang masih bertahan sampai Jumat 28 Maret 2025.
Baca juga: Banjir Sedalam 3 Meter Masih Merendam 9 Kampung di Kabupaten Berau Kaltim
Tidak hanya itu, musibah ini merendam 2 sekolah negeri, 4 puskesmas pembantu, 3 PAUD dan 2 jembatam di Kampung Labanan Makarti tertutup longsor.
Bahkan dalam musibah yang merendam rumah dari 2.722 kepala keluarga (KK) itu dua lansia yakni Lajiu Langka (laki-laki 70 tahun) dan Yea Deng (perempuan 68 tahun) meninggal dunia.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim, Tresna Rosano saat dikonfirmasi TribunKaltim.co mengatakan, BPBD Kaltim telah berkoordinasi dengan semua unsur terkait. Tim SAR gabungan ini telah mengevakuasi warga terdampak ke posko pengungsian.
"Bantuan logistik, makanan dan minuman langsung kita salurkan ke posko-posko," sebutnya. Terkait kondisi terkini, pihaknya memastikan air mulai menyusut dengan perlahan.
"Kita juga terus mengingatkan agar waspada sebab wilayah Utara Kaltim berpotensi diterjang cuaca ekstrem mulai 27 Maret sampai April 2025. Masyarakat juga kita imbau agar mengikuti arahan petugas dan memantau informasi cuaca dari aplikasi InfoBMKG," pungkas Tresna Rosano.

PLN Imbau Warga Waspada
PLN UP3 Berau melakukan pemantauan dan penjagaan pada daerah kampung di Berau yang saat ini terkena banjir dengan Tim Siaga mereka.
Di antarnya seperti di Kampung Tumbit Dayak, Long Lanuk dan sekitarnya. PLN UP3 Berau berupaya untuk menjaga kelangsungan pasokan listrik dan memastikan keselamatan pelanggan.
Saat ini tim siaga memonitor dan mengatasi gangguan listrik yang mungkin timbul akibat kondisi cuaca ekstrem tersebut.
Baca juga: Jaga Pasokan Listrik, PLN UP3 Berau Siagakan Personel di Kampung yang Dilanda Banjir
Manager PLN UP3 Berau, Rizki Rhamdan Yusup, mengungkapkan, pasokan listrik sangat penting di keadaan darurat saat ini.
“Sejauh ini kami telah bekerja keras untuk mengatasi segala potensi gangguan listrik yang disebabkan oleh banjir. Kami juga mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan mengikuti petunjuk keselamatan yang ada,” jelasnya kepada TribunKaltim.co, Jumat (28/3/2025).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.