Berita Berau Terkini
4 Hari Banjir, Warga Kampung Pegat Bukur Berau Harap bisa Shalat Id di Masjid yang tak Terendam
4 hari banjir, warga Kampung Pegat Bukur di Sambaliung, Berau berharap dapat menggelar shalat Idul Fitri di masjid yang belum terendam.
Penulis: Aro | Editor: Amalia Husnul A
Ia juga meminta agar masyarkat waspada untuk banjir susulan. Lantaran informasi yang didapatkan masih ada luapan di hulu sungai.
“Saat ini kami masih siaga, mohon doanya agar besok masih ada yang bisa shalat ied,” katanya.
9 Kampung Terendam Banjir
Sebanyak 9 Kampung di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur terendam banjir.
Sesuai data yang dihimpun BPBD Berau, 9 Kampung tersebut yakni Kampung Inaran, Bena Baru, Tumbit Dayak, Long Lanuk, Pegat Bukur yang berada di Sambaliung.
Kampung Tumbit Melayu, Labanan Makarti yang berada di Teluk Bayur. Kemudian Kampung Merasa yang berada di Kelay.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Masyhadi, menjelaskan pihaknya segera akan membangun posko bencana banjir yang ada di beberapa tempat.
“Saat ini belum ada posko, kami masih melakukan evakuasi dan pendataan,” jelasnya kepada Tribunkaltim.co, Kamis (27/3/2025).
Baca juga: Banjir Tahunan di Berau Kaltim Sebabkan 9 Kampung Terendam
Masyhadi menjelaskan, saat ini mereka belum memiliki data pasti berapa banyak keluarga yang terdampak.
Banjir kemungkinan besar dapat meluas dari 9 kampung dan sore ini mereka akan mendistribusikan bahan pangan.
Sebab sebagain masyarakat tak bisa mengakses dapur mereka, dan aktifitas banyak terdampak.
Kemudian, tahun ini dikatakannya arus sungai jauh lebih tinggi. Sebab itu, banjir kemarin mengakibarkan 2 lansia meninggal.
Ia juga meminta agar orangtua tetap memantau anak-anak yang bermain air, agar tak terseret arus.
“Masih ada yang tinggal di dalam rumah mereka masing-masing, namun ada juga yang telah mengungsi,” katanya.
Ketinggian Air Capai 3 Meter
Banjir di Kabupaten Berau yang merendam 9 kampung ini berawal dari hujan yang terus menerus dengan intensitas sedang hingga deras mengguyur Kabupaten Berau pada Senin (24/3/2025).
Hujan menyebabkan Sungai Sidung dan Sungai Segah meluap ke permukiman penduduk setempat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.