Jalan Kaltim Kaltara Terputus

BBPJN Kaltim Tangani Jalan Poros Berau–Bulungan, Upayakan Tetap Fungsional selama Lebaran

BBPJN Kaltim gerak cepat tangani jalan poros berau–bulungan, upayakan tetap fungsional selama Lebaran.

|
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Diah Anggraeni
HO/BBPJN Kaltim  
RESPONS CEPAT - Tim BBPJN Kalimantan Timur tengah menangani ruas jalan poros Berau–Bulungan, Kalimantan Timur-Kalimantan Utara yang sempat terputus pada Sabtu (29/3/2025) sore. BBPJN mengupayakan agar jalan ini tetap fungsional selama musim Lebaran 2025. (HO/BBPJN KALTIM) 

Ariesta juga mengatakan bahwa Kilometer 21 juga telah tertangani pada Desember 2024, namun tetap ada titik baru yang muncul Jalan Trans Kalimantan poros Berau–Bulungan ini.

Ia juga mengungkapkan ada 24 titik longsor yang mestinya ditangani, namun demikian pihaknya tentu menunggu anggaran pada tahun 2025 ini untuk segera ditangani.

Meski, ada instruksi efisiensi, BBPJN Kaltim melalui pimpinannya disini tetap berupaya agar jalan poros Kalimantan mendapat porsi anggaran untuk penanganan infrastruktur jalan.

“Terus terang saja, pantauan kami ada 24 titik longsor yang mesti ditangani. Ruas jalan yang kami monitor dari Simpang Tiga Maluang sampai ke batas Bulungan ada titik yang sudah teridentifikasi,” terangnya.

“Kendala membangun struktur agar tidak longsor berkaitan dengan dana, kini masih efisiensi, Kementerian PU juga kena. Masih wait and see, tapi mudah–mudahan ada tindak lanjut dari Pak Ka Balai ke Menteri PU agar mendapat prioritas penanganan permanen,” sambungnya.

Baca juga: Puncak Arus Mudik di Tol IKN Diprediksi 28 Maret, BBPJN Kaltim Siapkan Strategi Khusus 

Ia pun mengimbau pemudik agar memperhatikan rambu–rambu dan peringatan yang sudah dipasang oleh pihaknya.

Pemudik tetap memperhatikan ruas jalan di titik yang sudah teridentifikasi agar senantiasa menjaga laju kendaraannya sesuai plang peringatan.

“Cuaca ekstrem masih terjadi, tetap hati–hati di jalan, kondisi di ruas ini ada yang belum kami tangani. Tetapi rata–rata sudah kami beri rambu peringatan, pelang dan police line sudah dipasang, untuk pengguna jalan semau agar tetap ekstra hati–hati. Kami monitor terus,” tandasnya.

Ia juga terus berkoordinasi dengan semua stakeholder terkait termasuk Pemkab Berau dan Kaltara melaporkan terkait penanganan di lapangan.

“Saya terus koordinasi dengan semua pihak, sehingga mengetahui juga pergerakan kita di ruas jalan ini,” pungkas Ariesta.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved