Ribuan Jamaah Gelar Sholat Ied di Halaman Kantor Bupati Paser Kaltim, Diajak Ingat Orang Tua

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Ribuan jemaah laksanakan sholat ied di halaman kantor Bupati Paser Kaltim, penuh haru untuk ajang pengingat orang tua.

Jemaah di Paser, Kalimantan Timur tengah memadati halaman Kantor Bupati untuk melaksanakan sholat ied di momentum Idul Fitri 2025.

Momentum Idul fitri 2025 tidak hanya menjadi ajang silaturahmi dan saling memaafkan namun juga menjadi pengingat akan kewajiban anak terhadap kedua orangtua.

Sebagaimana yang disampaikan dalam Khutbah Idul Fitri 2025 oleh Ustadz Muhammad Kholiq, di Halaman Kantor Bupati Paser, Jalan Noto Sunardi, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Senin (31/3/2025).

Pada momen Hari Raya Idul Fitri 2025 itu, juga hadir berkumpul ditengah-tengah ribuan masyarakat, Bupati Paser, Fahmi Fadli beserta Ketua DPRD Paser, Hendra Wahyudi, Dandim 0904/Paser, Letkol Inf Ary Susetyo dan Ketua TP PKK Paser, Sinta Rosma Yenti.

Baca juga: Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud Tekankan Pentingnya Solidaritas Sosial dalam Momen Idulfitri 2025

Dalam khutbah Idul Fitri 2025 ini, khatib mengingatkan hal paling utama dalam pergaulan sesama manusia ialah bersikap baik kepada orangtua.

"Kita mesti selalu bersikap baik kepada kedua orangtua, tidak terasa waktu berlalu begitu cepat, orangtua kita yang dahulu kuat mengasuh kita, kini telah memasuki usia senja," terang Khaliq dalam khutbahnya.

Kedua orangtua merupakan anugerah terbesar yang dimiliki, karena mereka adalah jalan keberkahan dan keridhoan Allah SWT.

"Ingatlah, orangtua adalah anugerah terbesar yang diberikan Allah SWT. Mereka adalah jimat dan pilar kehidupan, yang dengan penuh pengorbanan telah menjadi pahlawan dikehidupan kita," pesannya.

Ditangan mereka, kata Kholiq diperoleh pengajaran tentang kasih sayang, ketulusan dan pengorbanan sehingga kita sukses dalam setiap langkah kehidupan yang dijalani.

Baca juga: Kegiatan Presiden Prabowo Subianto Hari Ini, Shalat Ied di Masjid Istiqlal Lanjut Open House

Dengan demikian, sebagai anak sudah menjadi kewajiban untuk berbakti, menghormati dan memuliakan mereka.

"Mereka selalu ada memberi dukungan tanpa pamrih, rela menahan lelah di siang hari dan menanggung segala beban di malam hari, demi memastikan kita hidup dengan layak dan bahagia," ungkapnya.

Untuk itu, Ia mengingatkan kepada seluruh jamaah agar menjadikan momen lebaran ini sebagai titik balik untuk menghargai dan mencintai kedua orangtua.

Kholiq juga berpesan, jangan biarkan kerapuhan usia mereka menjadi penghalang bagi seorang anak dalam menunjukkan kasih sayang dan penghargaan dari pengorbanan kedua orangtua yang sudah diberikan.

"Jenguk dan peluklah mereka dengan penuh kelembutan dan kehangatan, raihlah tangan mereka yang telah membimbing kita sepanjang hidup. Berikan senyum termanis, ungkapkan betapa besar rasa cinta dan terima kasih kita ke mereka," pungkasnya. (*)

Penulis: Syaifullah Ibrahim

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.