Berita Samarinda Terkini
Terungkap Hasil Laboratorium BBM Pertamina di Samarinda, Dipastikan Sesuai Spesifikasi Dirjen Migas
Terungkap hasil uji laboratorium terhadap bahan bakar minyak (BBM) produksi PT Pertamina di Samarinda, dipastikan sesuai dengan spesifikasi
Penulis: Nevrianto Hardi Prasetyo | Editor: Christnina Maharani
lihat foto
HO Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan
BBM SESUAI SPESIFIKASI - Layanan SPBU Tanah Merah KM 19 jalan Poros Samarinda Bontang Kalimamtan Timur. Guna memastikan kualitas serta memberikan rasa tenang kepada konsumen, PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan mengumumkan hasil uji laboratorium yang menunjukkan bahwa produk bahan bakar Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo di Kota Samarinda masih memenuhi spesifikasi yang ditentukan alias on spec, Minggu (30/3/2025). (HO Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan)
TRIBUNKALTIM. CO, SAMARINDA – Terungkap hasil uji laboratorium terhadap bahan bakar minyak (BBM) produksi Pertamina di Kota Samarinda, dipastikan telah sesuai dengan spesifikasi Dirjen Migas.
PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan baru-baru ini mengumumkan hasil uji laboratorium yang menunjukkan bahwa produk bahan bakar Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo di Kota Samarinda masih memenuhi spesifikasi yang ditentukan alias on spec.
Hal tersebut dilakukan sebagai respons dan tindak lanjut atas investigasi kualitas produk BBM yang dijual kepada masyarakat, guna memastikan kualitas serta memberikan rasa tenang bagi konsumen.
Baca juga: Komisi II DPRD Kaltim Desak Pertamina Selesaikan Tata Kelola Niaga BBM yang Dikeluhkan Masyarakat
Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Kalimantan, Edi Mangun pada Minggu (30/3/2025) mengungkap bahwa setelah adanya laporan dari konsumen, pihaknya langsung melakukan pengambilan sampel di beberapa SPBU di Kota Samarinda untuk memastikan kualitas BBM yang disalurkan kepada konsumen.
"Mohon maaf atas kejadian yang terjadi, kami sangat memahami kekhawatiran yang dirasakan oleh sebagian konsumen terkait adanya permasalahan dari kendaraan mereka. Setelah adanya laporan segera kami lakukan investigasi dan langsung kami ambil sampel ke beberapa SPBU di Samarinda dan hasilnya telah keluar,” ungkap Edi.
Baca juga: Jalan Poros Berau-Bulungan Putus, Pertamina Cari Alternatif agar Distribusi BBM dan LPG Kaltara Aman
Pada kesempatan ini pula, Edi menyampaikan hasil dari pengujian yang dilakukan di laboratorium PT Kilang Pertamina Internasional Balikpapan.
“Hasil uji yang kami lakukan menunjukkan bahwa produk kami—Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo—berada dalam kualitas yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh dirjen Migas,” terangnya.
Pengujian tersebut dilakukan di laboratorium terakreditasi melalui serangkaian pengujian ketat untuk mengevaluasi berbagai aspek fisik dan kimia dari setiap jenis bahan bakar.
Adapun metode yang digunakan telah sesuai dengan standar untuk menilai berbagai parameter kualitas, seperti kandungan oktan, kestabilan dan tingkat emisi.
Baca juga: Pertamina Turunkan Harga BBM Jelang Idul Fitri 2025, Simak Daftar Harga Jual di SPBU se-Indonesia
“Kami akan terus berkomitmen untuk menjaga kualitas produk kami dan memberikan pelayanan terbaik untuk kenyamanan masyarakat,” pungkas Edi.
Sebagai informasi, apabila masyarakat ingin menyampaikan saran dan masukan atas produk Pertamina, dapat menghubungi Pertamina Call Center 13. (*)
Tags
BBM
BBM Pertamina
Kota Samarinda
PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan
PT Pertamina Patra Niaga
hasil laboratorium
Berita Terkait: #Berita Samarinda Terkini
| Pasar Pagi Segera Beroperasi, Dishub Samarinda Siapkan Rekayasa Lalu Lintas |
|
|---|
| DPRD Samarinda Dukung Insinerator, Minta DLH Pastikan Landasan Regulasi Lengkap |
|
|---|
| Legislator Kaltim Puji Langkah Berani Wali Kota Andi Harun Bangun Sekolah Terpadu di Samarinda |
|
|---|
| Tambang Dekat Sekolah dan Rumah di Samarinda, Inspektur Kaltim akan Sidak |
|
|---|
| Razia Rutin di Lapas Kelas IIA Samarinda di Blok Hunian WBP, Ini Temuannya |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.