Berita Samarinda Terkini

Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud dan Pertamina Sidak SPBU di Samarinda, Tegaskan Jaga Kualitas BBM

Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, turun langsung ke lapangan melakukan pengecekan di SPBU Karang Asam, Samarinda, Sabtu (5/4/2025)

|
Penulis: Dwi Ardianto | Editor: Nur Pratama
HO PERTAMINA
SIDAK SPBU - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bersama PT Pertamina Patra Niaga menunjukkan keseriusannya dalam menjaga kualitas bahan bakar minyak (BBM) yang disalurkan ke masyarakat. Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, turun langsung ke lapangan melakukan pengecekan di SPBU Karang Asam, Samarinda, Sabtu (5/4), guna merespons keluhan masyarakat terkait dugaan masalah kualitas BBM. (HO PERTAMINA)  

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bersama PT Pertamina Patra Niaga menunjukkan keseriusannya dalam menjaga kualitas bahan bakar minyak (BBM) yang disalurkan ke masyarakat.

Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, turun langsung ke lapangan melakukan pengecekan di SPBU Karang Asam, Samarinda, Sabtu (5/4/2025), guna merespons keluhan masyarakat terkait dugaan masalah kualitas BBM.

Dalam kunjungan tersebut, Gubernur didampingi tim gabungan serta perwakilan dari Pertamina Patra Niaga.

Baca juga: Pelaku Pencurian Kalung Emas Seorang Anak Seberat 2,54 Gram di Mall SCP Samarinda Diamankan Polisi

Mereka mengecek langsung tangki timbun BBM jenis Pertalite dan Pertamax untuk memastikan tidak terjadi kontaminasi benda asing, seperti air, yang dapat menurunkan mutu bahan bakar.

“Hari ini kami melakukan pengecekan di lapangan, khususnya pada tangki timbun Pertamax dan Pertalite. Kami ingin memastikan apakah ada kontaminasi yang bisa memengaruhi kualitas BBM. Hasilnya, clear, tidak ada kontaminasi,” ujar Rudy.

Dari hasil pengecekan, diketahui bahwa densitas BBM berada dalam rentang normal, yakni 0,70–0,75. Gubernur juga menanggapi keluhan masyarakat mengenai kendaraan mogok yang diduga akibat BBM.

Menurutnya, penyebab bisa berasal dari berbagai faktor, termasuk kondisi kendaraan, perawatan yang tidak rutin, hingga genangan air akibat banjir.

“Selain BBM yang telah kami uji sesuai standar, faktor lain seperti oli, filter, dan bahkan air yang masuk ke tangki kendaraan juga bisa menjadi penyebab,” jelasnya.

Rudi menegaskan komitmen Pemprov Kaltim untuk terus memantau dan melakukan pengecekan secara acak di berbagai SPBU. Ia mengajak masyarakat aktif melaporkan jika menemui kendala terkait BBM.

Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Kalimantan, Edi Mangun, memastikan bahwa pihaknya menjalankan prosedur ketat dalam menjamin kualitas BBM yang disalurkan.

“BBM yang dikirim ke SPBU telah melalui serangkaian quality control di Terminal BBM. Selain itu, pengelola SPBU juga diwajibkan melakukan pemeriksaan rutin terhadap tangki timbun dan sistem distribusinya,” ujarnya.

Sebagai subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), Pertamina Patra Niaga terus berkomitmen untuk menyalurkan energi yang aman dan berkualitas kepada masyarakat. Edi juga mengimbau masyarakat yang memiliki keluhan atau pertanyaan terkait BBM untuk menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved