BBM Area Kaltim Layak Pakai, Pertamina Pertanyakan Standar Produk di Luar SPBU

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan memastikan bahan bakar minyak (BBM) yang didistribusikan ke SPBU memenuhi kelayakan. 

Kepastian tersebut didapati dari serangkaian pemeriksaan dan investigasi dengan menggandeng pihak kepolisian dalam pengecekan stok BBM di sejumlah SPBU. 

Dengan begitu, Area Manager Communication, Relations and CSR Pertamina Patra Niaga Kalimantan, Edi Mangun, meyakini tidak ada masalah terkait BBM yang beredar di masyarakat. 

"Secara keseluruhan, produk yang kami sampaikan ke SPBU adalah produk yang sesuai dengan sertifikasi yang dikeluarkan oleh pemerintah. Kami tidak mengenal pola pencampuran apapun," ujarnya, Selasa (8/4/2025). 

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Imbau Masyarakat Gunakan Hotline 135 untuk Laporkan Gangguan BBM

Untuk diketahui, beberapa hari lalu tak sedikit warga Balikpapan yang mengeluhkan kualitas BBM yang diduga bermasalah dan menurunkan performa kendaraan. 

Menanggapi hal ini, Edi Mangun mempertanyakan standar produk BBM yang dijual di luar SPBU. 

Sebab, kata dia, SPBU tidak menjadi satu-satunya sumber untuk mendapatkan BBM. 

Terlebih, Pertamina sebagai penyedia BBM diikat oleh berbagai peraturan.

Lengkap dengan standar kelayakan tangki BBM, juga mekanisme quality control hingga pembongkaran dan penyimpanan di SPBU setiap harinya dari internal Pertamina. 

"Konsumen bisa mendapatkan BBM diluar SPBU. Kenapa yang disoroti SPBU-nya? sementara sumber lain saya liat terlepas dari sorotan. Jangan sampai kejadian diluar (spbu) tidak disoroti, tapi kemudian menuduh kami yang di dalam," tegasnya. 

Tak hanya itu, Edi juga mempertanyakan kelayakan dan keamanan penyimpanan BBM yang diperjualbelikan di luar SPBU. 

Baca juga: Disperindag Sidak SPBU Sangatta di Kutai Timur Kaltim, tak Temukan BBM Bercampur Air

Sebab, kata dia, Pertamina juga telah memastikan tanki di sejumlah SPBU terverifikasi layak. 

"Harus dibuktikan, apakah mereka menjual dan memiliki standar seperti kami dalam menjual BBM dengan aturan yang ditentukan pemerintah," bebernya.

"Tangki kami, terverifikasi. Sudah dipastikan, water Content-nya sekian, harus clean dan lainnya. Lalu bagaimana penyimpanan bbm di luar SPBU?," pungkasnya. (*)