Berita Nasional Terkini

Prabowo dalam Pertemuan Bersama Jurnalis: Dwifungsi TNI Nonsense, Ada Upaya Adu Domba

Presiden Prabowo Subianto akhirnya angkat bicara soal isu dwifungsi TNI dan teror kepala babi hingga bangkai tikus yang menimpa redaksi media Tempo.

|
Tangkapan layar Instagram/@prabowo
PRABOWO TEMUI JURNALIS - Suasana pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan tujuh jurnalis dari tujuh grup media yang berbeda di kediamannya di Hambalang, Minggu (6/4/2025). Prabowo akhirnya angkat bicara soal isu dwifungsi TNI dan teror kepala babi hingga bangkai tikus yang menimpa redaksi media Tempo. (Tangkapan layar Instagram/@prabowo) 

Dirinya menilai bahwa pelaku teror ingin menciptakan suasana yang tidak baik.

"Saya kira yang lakukan itu ingin mengadu domba. Ingin menciptakan suasana yang tidak baik, menurut saya itu." ucapnya.

Baca juga: Presiden Prabowo Tidak Setuju Koruptor Dihukum Mati dan Dimiskinkan, Ini Alasannya

Ketika disinggung soal respons Kepala Kantor Kepresidenan Hasan Nasbi yang dinilai nirempati terhadap teror tersebut, Prabowo mengakui bahwa statement yang diberikan memang salah.

Baginya, ucapan "dimasak saja" yang sempat dilontarkan Hasan Nasbi pada awal aksi teror terjadi ini merupakan perbuatan teledor dan keliru.

Menurutnya, Hasan pun menyesali pernyataan ini.

"Tapi, bener itu ucapan yang menurut saya teledor, itu ya keliru. Ya, saya kira beliau menyesal," ucap Prabowo.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa banyak dari pembantunya saat ini merupakan orang-orang yang baru di pemerintahan.

Karena itu, sambungnya, mereka belum cepat beradaptasi terkait posisi pemerintahan yang selalu disorot publik.

"Banyak yang baru. Jadi, mungkin kurang waspada, kurang hati-hati dalam mengucap. Saya kira itu yang bisa saya jelaskan. Saya belum ketemu sih sebetulnya. Saya juga kaget," ujar Prabowo.

Sebagai Kepala Negara, Prabowo mengakui jika benar komunikasi di pemerintahannya masih kurang baik.

Baca juga: Soroti Tren Judi Online, Susi Pudjiastuti Kepada Prabowo: Perlu Ketegasan, Terlalu Banyak Korban!

Ia mengaku bahwa sejak awal pemerintahan dirinya memang berorientasi kepada hasil kerja.

"Tapi, bahwa komunikasi kurang baik, itu sebetulnya saya anggap itu saya yang bersalah. Karena fokus kita deliver, kerja, rakyat nunggu keputusan," pungkasnya.

(*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Revisi UU TNI, Prabowo: Come On, Nonsense Itu Dwifungsi"

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Blak-blakan Prabowo soal Teror ke Tempo: Upaya Adu Domba hingga PCO Teledor"

 

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved