Teras Samarinda jadi Primadona Saat Libur Lebaran, Tertib Parkir Masyarakat Masih Masalah Utama

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sejak resmi dibuka pada September 2024 lalu, Teras Samarinda terus menarik perhatian warga sebagai ruang publik baru yang menyuguhkan panorama langsung ke Sungai Mahakam.

Kawasan Teras Samarinda segmen pertama yang berada tepat di depan Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, ini menjadi destinasi favorit masyarakat selama libur Idul Fitri.  

Beberapa hari setelah Hari Raya, suasana Teras Samarinda terlihat ramai dipenuhi pengunjung yang datang untuk bersantai dan mengisi waktu liburan bersama keluarga.

Namun, di balik tingginya antusiasme warga, masih ditemukan sejumlah permasalahan, salah satunya terkait ketertiban parkir kendaraan.  

Direktur Utama Perumda Varia Niaga, Syamsuddin Hamade, mengungkapkan bahwa pihaknya mencatat sejumlah pengunjung yang masih memarkirkan kendaraan secara sembarangan, terutama di tepi jalan.

Baca juga: Hutan Pendidikan Unmul di Samarinda Diserobot Penambang Batubara, Rektor: tak Pernah Beri Izin

Hal ini terlihat jelas saat pelaksanaan acara halal bihalal di Kantor Gubernur Kaltim beberapa waktu lalu.  

“Pengamatan kami di lapangan, ketika ada acara halal bihalal, sebagian besar pengunjung memarkirkan kendaraan di tepi jalan. Untuk yang berada di sekitar area Teras Samarinda, kami tetap berupaya menghimbau agar parkir di tempat yang sudah disiapkan,” ujar Syamsuddin saat dihubungi TribunKaltim Senin (7/4) malam.

Ia menambahkan, di hari-hari berikutnya pihaknya terus menjaga agar tidak terjadi parkir sembarangan di sepanjang area Teras Samarinda.

Meski demikian, kesadaran masyarakat untuk tertib masih menjadi tantangan tersendiri.  

“Kalau parkirnya di luar area Teras, biasanya masih sering terjadi. Sebagian masyarakat memang belum sadar akan pentingnya tertib parkir. Ini terus kami sosialisasikan agar ke depannya bisa lebih baik,” jelasnya.  

Baca juga: Pria di Samarinda Nekat Mencuri Perhiasan Emas Milik Kekasih, Korban Rugi Puluhan Juta

Syamsuddin juga menegaskan bahwa saat Hari Raya Idul Fitri, pihaknya menerapkan sistem lembur bagi petugas meski tetap menggunakan pola shift seperti biasa.  

“Lemburnya hanya saat hari H saja, karena itu seharusnya hari libur. Untuk keamanan, security kami siagakan 24 jam dengan dua regu, dan petugas kebersihan berjalan dua shift,” tuturnya.  

Terkait persoalan parkir di luar area Teras Samarinda, Syamsuddin menyebut koordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda terus dilakukan, meski kewenangan penindakan tidak sepenuhnya berada di tangan mereka.  

“Kami selalu berkoordinasi dengan Dishub, walaupun parkir yang tidak tertib berada di luar area Teras. Komitmen kami tetap sama, yaitu menyiapkan parkir yang aman dan nyaman serta terus mengimbau masyarakat untuk parkir di tempat yang sudah ditentukan, sesuai batas kewenangan kami,” ujarnya.  

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kota Samarinda, Hotmarulitua Manalu, juga menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan langkah preventif berupa sosialisasi dan teguran terhadap kendaraan yang parkir sembarangan di tepi jalan sekitar Teras Samarinda.  

Baca juga: Gubernur Kaltim Rudy Masud Perintahkan Sidak Hutan Unmul Samarinda yang Diserobot Tambang