Debat PSU Kukar 2025, 03 Sebut Banyak Proyek Kongkalikong, 01 dan 02 Sepakat Jalan Jadi Prioritas

Sebut Proyek 'Kongkalikong"

Saat pembawa acara meminta cabup 03 memberikan tanggapannya seputar masalah insfrastruktur, Alif Turiadi pun membeberkan sejumlah hal.

Pertanyaan pembawa acara, berdasarkan data, jalan yang menjadi kewenangan Kabupaten Kukar sampai tahun 2024 adalah 2.196,94 Km.

Namun dari jumlah itu, masih ditemui sejumlah ruas jalan yang rusak, dan masih ada kecamatan yang masih belum terkoneksi.

Melihat data tadi, seperti apa strategi yang akan diterapkan bila 03 terpilih, dengan tetap memerhatikan permasalahan dan karakter masing-masing wilayah, yakni wilayah pedalaman, tengah dan pantai.

Alif Turiadi mengatakan, dengan wilayah yang sangat luas dan APBD yang cukup besar yakni mencapai Rp 14 triliun, seharusnya sudah tidak ada lagi jalan rusak di Kukar.

Dia juga menyebut bahwa kualitas jalan yang selama ini dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum (PU) masih mengecewakan karena sangat buruk.

Oleh karena itu, kata dia, bila paslon nomor 3 terpilih, fasilitas jalan-jalan yang ada di Kukar akan diutamakan, agar perekomian masyarakat semakin baik, khususnya untuk mengangkut hasil-hasil pertanian.

Menanggapi pernyataan tadi, cabup 01 Rendi menyoroti cabup 03 yang kerap menghubungkan besarnya APBD Kukar dan jalan rusak,

Rendi ragu apakah cabup 03 sebenarnya tahu atau tidak berapa sebenarnya dana yang dibutuhkan untuk membangun seluruh jalan yang ada di Kukar menjadi mantap, sehingga selalu mengaitkan besarnya APBD dengan jalan rusak.

Dipaparkan Rendi, butuh lebih Rp 40 triliun untuk mewujudkan seluruh jalan di Kukar mulus.

Namun, kata dia, hal itu tak jadi masalah.

Bila 01 terpilih, hal itu akan diwujudkan.

Bukan hanya jalan, bila terpilih mereka juga akan membangun sejumlah jembatan lagi di Kukar.

Sementara itu, Cabup 02 Akhmad Jaiz mengatakan bahwa bila terpilih, masalah insfrastruktur, khususnya jalan memang akan menjadi prioritas, agar perekonomian di Kukar bisa berjalan dengan baik.