Ketua DPRD Mahulu Harap Aspirasi Masyarakat Lebih Diperhatikan dalam RKPD 2026

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Devung Paran, menyampaikan harapan agar sinergi antara legislatif dan eksekutif semakin diperkuat.

Hal tersebut disampaikannya dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2026. 

Ia menekankan pentingnya keterlibatan DPRD sebagai lembaga representasi masyarakat.

Menurutnya, pokok-pokok pikiran (Pokir) yang diserap melalui kegiatan reses seharusnya menjadi bagian dari pertimbangan dalam menyusun rencana pembangunan daerah.

Hal ini penting demi memastikan bahwa kebutuhan masyarakat terakomodasi secara merata.

Baca juga: Agen BRILink Ungkap Pelayanan di Pelosok Mahulu Bukan Sekedar Layanan Namun Jembatan Masyarakat

“Kami dari lembaga DPRD ini, kami anggota Dewan, 20 anggota Dewan ini dilindungi oleh undang-undang, yaitu terkait dengan Pokir atau aspirasi rakyat yang dititipkan kepada kami melalui reses,” ujarnya saat ditemui TribunKaltim.co, Rabu (9/4/2025).

Ia mengakui bahwa proses perencanaan dan pengesahan anggaran selama ini berjalan lancar, namun setelah melalui evaluasi, masih terdapat ruang untuk perbaikan dalam hal pengakomodasian aspirasi.

"Tetapi setelah selesai dari evaluasi provinsi, hampir semua aspirasi kami tidak terakomodir,” katanya.

Ia berharap ke depan, pemetaan prioritas pembangunan dapat lebih mencerminkan kebutuhan riil masyarakat, terutama terkait infrastruktur dasar seperti air bersih dan listrik.

“Sekarang PDAM di Kabupaten Mahulu belum ada, listrik belum menyentuh seluruh masyarakat. Sekarang prioritasnya apa gitu?” ucapnya dengan nada penuh harap.

Dalam semangat kerja sama, Ia menegaskan bahwa DPRD sangat mendukung program-program pemerintah daerah yang berpihak pada masyarakat secara menyeluruh.

“Tentunya kita sangat berharap apa yang menjadi program dari pihak pemerintah, tentu untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Mahulu secara menyeluruh dari segala aspek,” jelasnya. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.