Berita Mahulu Terkini

Agen BRILink Ungkap Pelayanan di Pelosok Mahulu Bukan Sekedar Layanan Namun Jembatan Masyarakat

Di pelosok Mahakam Ulu (Mahulu) keberadaan agen BRILink bukan sekadar layanan keuangan, tetapi juga jembatan bagi masyarakat.

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO/KRISTIANI TANDI RANI
BRI DI MAHULU - Bank BRI di Kabupaten Mahulu. Di pelosok Mahakam Ulu (Mahulu) keberadaan agen BRILink bukan sekadar layanan keuangan, tetapi juga jembatan bagi masyarakat. (TRIBUNKALTIM.CO/KRISTIANI TANDI RANI) 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Di pelosok Mahakam Ulu (Mahulu) keberadaan agen BRILink bukan sekadar layanan keuangan, tetapi juga jembatan bagi masyarakat yang belum terbiasa dengan transaksi digital. 

Agus, seorang agen BRILink di Ujoh Bilang, bercerita bagaimana banyak orang tua yang masih gagap teknologi mempercayakan seluruh transaksi mereka kepada agen.

"Banyak orang tua yang nggak paham transaksi, mereka kasih semua ke kita, bahkan PIN ATM-nya," jelasnya, Senin (31/3/2025). 

Bukan hanya sekali dua kali, Ia sering menerima ATM berikut kertas kecil berisi PIN dari pelanggan. 

Mereka yang anaknya kuliah di Samarinda atau Balikpapan sering meminta bantuan untuk mengirimkan uang tanpa memahami cara menggunakan mesin ATM atau aplikasi perbankan digital.

Baca juga: Gagal Transaksi Jadi Masalah Utama di Pelosok Mahulu, Uang Menggantung di Tengah Jalan

"Kadang mereka bilang, 'Ini uang buat anak saya, tolong kirim ya.' Mereka nggak ngerti caranya, jadi semua dikasih ke saya," tambahnya.

Kondisi ini, menurutnya, terjadi karena akses informasi masih terbatas. Bukan hanya soal transfer uang, tetapi juga dalam memahami keamanan transaksi. 

Tak jarang, dia harus menjelaskan bahwa memberikan PIN ke orang lain adalah hal yang berisiko.

"Orang tua ini percaya banget, mungkin karena mereka lihat kita kerja jujur ya. Tapi tetap aja, kita harus edukasi mereka pelan-pelan," katanya sambil tersenyum.

Tak hanya menjadi perantara keuangan, agen BRILink di Mahulu juga berperan sebagai 'konsultan keuangan' dadakan. 

Mereka sering diminta tolong mengecek saldo, memastikan transaksi berhasil, bahkan mengajari cara menggunakan aplikasi BRImo.

Baca juga: Juara Transaksi! BRILink di Mahulu Jadi Andalan Warga, Tak Repot Bawa Uang Tunai

"Ada yang awalnya takut pakai BRImo, sekarang malah senang karena bisa transfer sendiri. Tapi ya itu, perlu diajari pelan-pelan," ujarnya.

Baginya, pekerjaan ini bukan hanya soal keuntungan, tetapi juga membantu masyarakat. Meski kerap menghadapi tantangan jaringan yang tidak stabil, ia tetap berusaha memberikan pelayanan terbaik.

"Kalau jaringan lagi bagus, transaksi bisa cepat. Tapi kalau lagi jelek, ya harus sabar. Untungnya, orang-orang di sini sudah mulai terbiasa dan lebih mengerti," pungkasnya.

Di tengah perubahan teknologi, agen BRILink sepertinya tak hanya melayani transaksi, tetapi juga menjadi penghubung literasi digital bagi masyarakat pelosok. 

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved