Amalan dan Doa

Niat Puasa Qadha Ramadhan dan Puasa Syawal

Segerakan membayar utang puasa atau qadha puasa Ramadhan, ini bacaan niatnya.

Grafis TribunKaltim.co via Canva
PUASA SYAWAL - Ilustrasi. Segerakan membayar utang puasa atau qadha puasa Ramadhan. Ini bacaan niat puasa qadha Ramadhan dan puasa Syawal.  (Grafis TribunKaltim.co via Canva) 

Namun, jika ingin mendapatkan pahala puasa Syawal dengan sempurna, disarankan untuk mendahulukan qadha terlebih dahulu, baru kemudian melanjutkan dengan puasa sunah enam hari di bulan Syawal.

Niat Puasa Qadha Ramadhan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’in fardho syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.

Niat Puasa Syawal

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT.”

Untuk puasa sunah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.

Ia juga dianjurkan untuk melafalkan niat puasa Syawal pada siang hari.

Puasa Syawal dilaksanakan selama 6 hari

Puasa Syawal merupakan salah satu sunnah yang memiliki keutamaan seperti berpuasa selama satu tahun lamanya, seperti tertuang dalam hadits:

“Barang siapa saja yang berpuasa Ramadhan, kemudian dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun” (HR Muslim).

Adapun, 1 Syawal 1446 jatuh, Senin (31/3/2025).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved