Berita Samarinda Terkini
Pemkot Samarinda Bahas Mekanisme Bantuan bagi Warga yang Motornya Rusak Usai Isi BBM di SPBU
Pemkot Samarinda segera membahas mekanisme pemberian bantuan bagi warga yang motornya rusak usai mengisi BBM di SPBU. Cek syaratnya.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Amalia Husnul A
DPRD Kaltim juga mendesak agar Pertamina tidak berlama–lama melakukan komunikasi ke bengkel resmi.
Pembicaraan teknis ke bengkel resmi sebagai bentuk kepedulian atas peristiwa BBM yang diduga oplosan ini, Pertamina meminta waktu sepekan, namun ditolak DPRD.
“Keputusan tentu dilakukan setelah ini diketok palu ya.
Kita ambil keputusan ini bersama–sama, saya pegang komitmen Pertamina, silakan rumuskan dan perbaiki sistem serta manajemen, dan ini tidak bisa ditolerir lagi karena masyarakat sudah teriak,” tegasya.
Politisi Gerindra Kaltim ini pun juga menekankan, agar Pertamina ikut mengcover bekerjasama dengan Dinas terkait Pemprov Kaltim agar mendata kendaraan masyarakat yang terkena dampak sebelum keputusan pemeriksaan dan perbaikan bengkel gratis ini diputuskan dalam RDP.
“Coba rumuskan juga, karena ini teknis bukan ranah atau domain kami, silakan dirumuskan bersama-sama Dinas Pemprov Kaltim terkait dan didata, mana orang yang pernah terkena dampak dari BBM yang di SPBU kemarin-kemarin,” pungkasnya.
Baca juga: YLKI Kaltim Ajak Warga Aktif Secara Masif Laporkan Pertamina Atas Dugaan BBM Oplosan
(TribunKaltim.co/Sintya Alfatika Sari/Mohammad Fairoussaniy)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
DPRD Balikpapan Buka Layanan Pengaduan bagi Masyarakat yang Kendaraan Rusak usai Isi BBM di SPBU |
![]() |
---|
Wali Kota Samarinda Andi Harun Pertanyakan Hasil Uji BBM, Tegaskan Pemerintah Tak Bela Pengusaha |
![]() |
---|
3 Tuntutan Mahasiswa saat Demo Pertamina di Samarinda, Terkait Kualitas BBM |
![]() |
---|
Walikota Samarinda Andi Harun tak Tegesa-gesa di Kasus Dugaan Kendaraan Rusak Usai Isi BBM Pertamina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.