Berita Viral
Priguna Anugerah Pratama Dokter Residen yang Rudapaksa Anak Pasien Ternyata Ada Kelainan
Priguna Anugerah Pratama, dokter PPDS yang rudapaksa anak pasien di RSHS ternyata kelainan seksual, sempat mau akhiri hidup.
TRIBUNKALTIM.CO - Priguna Anugerah Pratama, dokter PPDS yang rudapaksa anak pasien di RSHS ternyata kelainan seksual, sempat mau akhiri hidup.
Usai viral karena merudapaksa anak pasien, Priguna Anugerah Pratama langsung dicari netizen.
Netizen memburu akun Instagram Priguna Anugerah Pratama. Namun tak ditemukan.
Hanya akun-akun palsu yang muncul.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Surawan, mengungkap bahwa dokter residen yang melakukan kekerasan seksual terhadap anak pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, diduga memiliki kelainan seksual.
Baca juga: Fakta-fakta Viral Dokter Residen Unpad Rudapaksa Keluarga Pasien, Kronologi dan Nasib Priguna
Kelainan seksual dokter residen bernama Priguna Anugerah Pratama (PAP) itu, diketahui melalui pemeriksaan yang dilakukan oleh polisi.
"Dari pemeriksaan beberapa hari ini memang ada kecenderungan pelaku ini mengalami sedikit kelainan dari segi seksual," urainya saat konferensi pers di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Rabu (9/4/2025).
Kendati demikian, polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan dugaan tersebut.
Pihak polisi akan meminta keterangan dari ahli psikologi dan forensik.
"Kita akan perkuat dengan pemeriksaan dari psikologi forensik, ahli-ahli psikologi untuk tambahan pemeriksaan."
"Sehingga kita menguatkan adanya kecenderungan kelainan dari perilaku seksual," tegasnya.
Sempat Ingin Akhiri Hidup Sebelum Ditangkap
Sebelumnya, mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Jurusan Anestesi Universitas Padjadjaran (Unpad) tersebut ditangkap di apartemennya di Bandung pada Minggu, 23 Maret 2025.
Saat polisi menangkap pelaku, Priguna Anugerah Pratama diketahui sempat ingin mengakhiri hidupnya dengan memotong nadi tangan.

Pelaku pun menjalani perawatan terlebih dahulu sebelum akhirnya ditahan polisi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.