Berita Viral

Viral, Nasib Dokter PPDS di Bandung yang Diduga Rudapaksa Keluarga Pasien, Korban Diberi Obat Bius

Viral, nasib dokter PPDS di Bandung yang diduga rudapaksa keluarga pasien. Korban diberi obat bius.

Editor: Amalia Husnul A
TribunJabar.id/Muhammad Nandri Prilatama
VIRAL DOKTER PPDS - Ilustrasi Gedung di RSUP Hasan Sadikin (RSHS), Bandung. Viral, nasib dokter PPDS di Bandung yang diduga rudapaksa keluarga pasien. Korban diberi obat bius. Kejadian ini diduga terjadi di RSHS Bandung tempat dokter PPDS tersebut magang. Simak informasi terkini kasus dokter PPDS yang viral di medsos ini. (TribunJabar.id/Muhammad Nandri Prilatama) 

TRIBUNKALTIM.CO - Viral nasib dokter PPDS di Bandung yang diduga rudapaksa keluarga pasien. 

Di medsos ramai beredar dokter PPDS diduga merudapaksa keluarga pasien dengan cara memberikan obat bius. 

Kasus dokter PPDS diduga rudapaksa keluarga pasien ini telah ditangani Ditreskrimum Polda Jabar. 

Kejadian dokter PPDS merudapaksa keluarga pasien ini terjadi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung. 

Baca juga: Fakta-fakta Viral Sopir Travel Bunuh dan Rudapaksa Jessica Sollu di Sulsel, Ditangkap di Kaltim

Diketahui dokter yang diduga pelaku adalah dokter residen anestesi dari Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad).

 Dirreskrimum Polda Jabar, Kombes Surawan membenarkan informasi terkait dokter PPDS tersebut.

“Iya kami tangani kasusnya. Pelaku sudah ditahan sejak 23 Maret 2025.

Pelaku ada satu orang berusia 31 tahun," katanya saat dihubungi, Rabu (9/4/2025).

Pelaku merupakan dokter residen atau mahasiswa PPDS anestesi bernama Priguna Anugerah.

Dia sedang mengambil spesialis anestesi.

Gunakan Obat Bius

Seorang peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran melakukan pelecehan seksual terhadap seorang anggota keluarga pasien yang sedang berobat di Rumah Sakit Hasan Sadikin.

Modusnya, pelaku memberikan obat bius yang membuat korban tidak sadarkan diri.

VIRAL DOKTER PPDS - Direktur Utama RSHS Bandung, Rachim Dinata Marsidi memberi keterangan mengenai dokter magang atau peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran yang dudga merudapaksa anggota keluarga pasien. (TribunJabar.id/Nappisah)
VIRAL DOKTER PPDS - Direktur Utama RSHS Bandung, Rachim Dinata Marsidi memberi keterangan mengenai dokter magang atau peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran yang dudga merudapaksa anggota keluarga pasien. Simak penjelasannya terkait kasus dokter PPDS yang viral di medsos ini. (TribunJabar.id/Nappisah) (TribunJabar.id/Nappisah)

Kejadian itu berlangsung di area Rumah Sakit Hasan Sadikin atau RSHS Bandung.

Diceritakan dalam unggahan yang viral di media sosial bahwa korban yang sedang menunggu pasien di RS tersebut, diarahkan oleh pelaku untuk melakukan sebuah prosedur medis.

Baca juga: Rudapaksa Anak di Bawah Umur, Pria di Samarinda Dibekuk Polisi

Memanfaatkan ketidaktahuan korban, pelaku memberikan obat berupa midazolam hingga korban tidak sadarkan diri.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved