Daydreamer Doll: Mimpi dan Musik dari Samarinda yang Siap Menggetarkan Hati

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Mengenal Daydreamer doll, idol group dari Samarinda Kaltim yang siap membangun mimpi dan musik.

Samarinda kini punya warna baru di dunia musik J-Pop lokal lewat kehadiran Daydreamer Doll, sebuah idol group yang resmi dibentuk pada 1 Desember 2024. 

Grup ini hadir dengan semangat membangkitkan kembali skena idol jejepangan di Kalimantan Timur, membawa konsep unik sebagai aliansi boneka penghibur dari dunia mimpi yang bertugas menyebarkan kebahagiaan dan semangat bagi para pemimpi.

Terdiri dari lima anggota: Lala (Leader), Jenny, Miusachie, Karina, dan Happipaa, Daydreamer Doll menjadi simbol semangat dan motivasi.

Nama mereka sendiri mencerminkan harapan agar para pemimpi yang tengah berjuang bisa merasa ditemani dan terinspirasi.

Baca juga: Cerita Band Gigahertz dalam Proses Kreatif Musik Elektronik, Hadirkan Pengalaman Panggung Tak Biasa 

Grup ini baru saja merilis single original perdana mereka berjudul MOU IKKAI pada 8 April 2025, dan akan tersedia secara digital di seluruh platform musik pada 13 April 2025.

Lagu yang diproduseri oleh Nopri Hatenemy dan Hatsumi Madoka ini membawa kisah cinta remaja yang menghangatkan hati—tentang seorang gadis yang menyukai cowok populer di sekolahnya.

"Target kami memang para remaja, tapi kami ingin lagu ini bisa dinikmati oleh semua kalangan," ujar Pahry, Manajer Daydreamer Doll.

Pahry, menambahkan bahwa terbentuknya grup ini berawal dari semangat pribadi yang ingin menghidupkan kembali dunia idol di Samarinda.

"Kami lihat di daerah lain, terutama Jabodetabek, sudah banyak chika idol dan idol group lokal yang eksis. Dari situ kami percaya bahwa Samarinda juga bisa. Kami ingin membuka jalan, supaya ada regenerasi dan ekosistem idol yang hidup di sini," ungkap Pahry.

Baca juga: Misery Band, Suguhkan Musik Alternatif Emo ala Balikpapan Tumbuh dari Tongkrongan

Salah satu pengalaman paling berkesan bagi Daydreamer Doll adalah saat mereka tampil di Samarinda Central Plaza (SCP) dengan formasi lengkap dan menggunakan sistem open mic.

"Itu momen pertama kami tampil dengan full member, dan benar-benar tampil live. Antusiasme penonton luar biasa, itu jadi titik yang memperkuat rasa percaya diri para member," lanjut Pahry.

Untuk menjaga kualitas penampilan, Daydreamer Doll rutin latihan koreografi tiga kali seminggu di studio dance. Mereka juga mempersiapkan wardrobe berbeda untuk setiap event, membuat tiap penampilan selalu terasa segar dan dinamis.

Daydreamer Doll pun memiliki impian besar: tampil di luar Samarinda, bahkan hingga ke kota-kota besar seperti Jakarta dan Yogyakarta.

"Kami tahu ini jalan yang panjang, tapi mimpi itu harus dikejar. Daydreamer Doll ingin menunjukkan bahwa anak daerah juga bisa bersinar di panggung nasional," tutup Pahry.

Baca juga: June24 Band Wajah Lama, Napas Baru di Skena Musik Samarinda

Berbeda dari girlband pada umumnya, idol group seperti Daydreamer Doll mengedepankan interaksi intens dengan para penggemar.

Lewat event seperti foto polaroid, video call fan meeting, dan interaksi langsung, mereka berupaya menjalin kedekatan yang kuat dengan komunitas fans.

Dengan semangat, kerja keras, dan dukungan dari manajer yang percaya penuh pada potensi anak muda Samarinda, Daydreamer Doll bukan hanya grup idol, mereka adalah gerakan mimpi dari timur Indonesia. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.