Berita Nasional Terkini
KPK Curiga Uang Suap Harun Masiku Berasal dari Djoko Tjandra
Diungkapkan KPK bahwa dalam pertemuan antara Djoko Tjandra dengan Harun Masiku di Kuala Lumpur, Malaysia terdapat aliran uang.
Djoko mengenakan kemeja putih, memakai kacamata, dan celana hitam.
Djoko diperiksa selama lebih kurang tiga jam. Ia keluar dari Gedung Merah Putih pada Rabu siang pukul 13.23 WIB.
Kasus Harun Masiku terungkap ketika KPK menggelar operasi tangkap tangan pada 8 Januari 2020.
Dari hasil operasi, tim KPK menangkap delapan orang dan menetapkan empat orang sebagai tersangka.
Empat tersangka tersebut adalah Komisioner KPU Wahyu Setiawan, eks anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina, kader PDIP Saiful Bahri, dan Harun Masiku.
Namun, saat itu Harun lolos dari penangkapan.
Tim penyidik KPK terakhir kali mendeteksi Harun Masiku di sekitar Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan.
Hingga saat ini, Harun masih berstatus buronan dan masih dalam daftar pencarian orang (DPO).
Adapun Harun Masiku diduga menyuap Wahyu dan Agustiani untuk meloloskan langkahnya menjadi anggota DPR melalui PAW.
Belakangan, KPK menetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus suap proses PAW yang menjerat Harun Masiku.
KPK ungkap ada pertemuan di Malaysia
Meski demikian, KPK mengungkapkan adanya informasi pertemuan antara Djoko Tjandra dengan Harun Masiku di Kuala Lumpur, Malaysia.
Informasi tersebut diklarifikasi KPK kepada Djoko Tjandra dalam pemeriksaannya.
"Jadi, informasi yang didapat dari penyidik yang bersangkutan (Djoko Tjandra) dimintakan keterangannya terkait pertemuan, informasi pertemuan antara yang bersangkutan dengan saudara HM (Harun Masiku) di Kuala Lumpur, Malaysia," kata Juru Bicara Tessa Mahardhika Sugiarto, di Gedung Merah Putih, Jakarta, Rabu.
Tessa tak menyebutkan secara spesifik kapan pertemuan itu terjadi. Namun, dia bilang Djoko Tjandra meminta bantuan kepada Harun Masiku.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.