Liga Italia
Disandingkan dengan Bellingham, Tijjani Reijnders Setia Bersama AC Milan, Tolak Gaji Besar Man City
Di saat kebanyakan pemain masih melakukan negosiasi perpanjangan kontrak, Tijjani Reijnders tidak ragu untuk memutuskan tetap bertahan di AC Milan
Seorang penyerang tengah bergaya Santiago Gimenez, yang dapat membantu pergerakannya dengan gerakan atau umpan, dapat bermanfaat.
Baca juga: Update Transfer AC Milan: Sandro Tonali, Dejan Kulusevski, Winger Lazio Hingga Kiper Brighton
Dengan Christian Pulisic (pemain andalan Rossoneri lainnya), chemistry mereka terlihat jelas dan telah membawa keduanya pada musim pencetak gol terbaik mereka.
Pasangan ini berkomunikasi dengan baik di dalam dan di sekitar kotak penalti, saling terhubung untuk membuka pertahanan.
Musim ini, Reijnders telah menyumbangkan tiga gol untuk Belanda (yang terakhir adalah gol penentu kemenangan atas Spanyol) dan satu asis.
Termasuk golnya ke gawang AC Milan, ia kini telah mencetak 21 gol untuk klub dan negaranya.
Baca juga: Update Transfer AC Milan: 4 Penjaga Gawang Calon Pengganti Mike Maignan
Sederhananya, dia adalah salah satu yang terbaik di Eropa.
Akankah Real dan City mencoba lagi musim panas ini?
Mungkin, namun mereka tahu bahwa meskipun mereka mengetuk pintu, AC Milan tidak akan membukanya sedikitpun.
Reijnders juga merupakan salah satu pemain yang paling terbuka di ruang ganti.
Baca juga: 5 Pemain Masuk Daftar Belanja AC Milan di Jendela Transfer Musim Panas
Dia adalah pemain yang paling sering berbicara setelah pertandingan, entah itu untuk menerima pujian atau, yang lebih penting, untuk menerima tanggung jawab.
Dia tinggal di pusat kota dan sering terlihat berjalan-jalan di Milan bersama istrinya, Marina, dan bayinya, Xavien.
Popularitasnya di media sosial juga semakin meningkat: di Instagram, ia hampir mencapai tonggak sejarah dengan satu juta pengikut.
Di atas semua itu, nilai pasarnya telah meningkat secara eksponensial. Ia dibeli dengan harga 20 juta euro dari AZ pada musim panas 2023 dan kini bernilai lebih dari tiga kali lipatnya.
Sebuah latihan numerik, mengingat AC Milan tidak ingin memverifikasi hasilnya dengan mendengarkan tawaran yang mungkin, bahkan tanpa Liga Champions. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.