Paskah 2025

Terjawab Tanggal 18 April Memperingati Hari Apa, Lengkap Daftar Libur dan Tanggal Merah April 2025

Terjawab tanggal 18 April memperingati hari apa lengkap daftar libur dan Tanggal Merah April 2025.

Editor: Nisa Zakiyah
TRIBUNKALTIM.CO/NISA ZAKIYAH VIA CANVA
KALENDER APRIL 2025 - Grafis atau ilustrasi Kalender April 2025 yang diolah dengan aplikasi visual Canva, Senin (14/4/2025). Terjawab tanggal 18 April memperingati hari apa lengkap daftar libur dan Tanggal Merah April 2025. 

Dalam Perjanjian Lama, Paskah sering kali disebut dengan Passover atau Pesakh yang berasal dari bahasa Ibrani. Namun, sekarang berganti nama menjadi “Pascha”.

Dengan juga mengadakan upacara korban domba paskah, ini merupakan suatu tugas dan perinta Tuhan agar dikenang oleh Musa san bani-bani orang Israel (Keluaran 12: 14-17).

Berikut peristiwa yang diperingati pada Perjanjian Lama.

Masa lalu, umat Kristiani merayakan Paskah hanya dalam berbentuk sebagai lambang saja.

Yang tertulis dalam alkitab pada pasal Kolose 2:17 juga pada Ibrani 10:1. Hari raya pada masa perjanjian lama adalah bayangan dari apa yang akan datang, dan wujud serta dalamnya hanya ada pada Yesus sendiri.

Di dalam Pernjanjian lama di dalam alkitab, paskah sering disebut dengan nama Passover atau juga sering dibilang dengan kata lain yaitu Pesakh yang berasal dari kata Ibrani.

Pascha dalam negara Yunani adalah perayaan pembebasan bangsa Israel dari tanah Mesir, dimana pada saat itu diadakan upacara “roti tidak beragi” dan persembahan bagi anak-anak sulung.

2. Sejarah Paskah dalam Perjanjian Baru

Paskah dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru sebenarnya berjalan beriringan.

Dalam Perjanjian Baru, Paskah lebih ditujukan untuk menonjolkan cinta kasih, anugerah, dan Kuasa yang diberikan Allah kepada kita, umat Kristiani.

Untuk menghindari umat-Nya dari kutukan dan maut, Yesus membebaskan orang yang percaya dari perbudakan dosa dan memberikannya kepastian mengenai keabadian pada akhir zaman.

Kebangkitan di akhir zaman telah dibuktikan dengan adanya peristiwa kebangkitan Yesus dengan mengalami banyak penderitaan.

Adapun peristiwa yang dimaksud adalah penyaliban diri Yesus pada kayu salib.

Tentu hal ini menjadi pembuktian bahwa kebankitan Tuhan Yesus abadi dalam hidup-Nya.

Berikut peristiwa yang diperingati pada Perjanjian Baru:

  • Peristiwa penyaliban, kematian dan kebangkitan Kristus bukan saja mempunyai makna keluaran yang sama dengan Paskah Yahudi.
  • Upacara perjamuan makan “Roti tidak Beragi” yang diadakan pada hari Jumat malam kemudian menjadi peringatan “Upacara Perjamuan Malam” yang dilakukan oleh Yesus dan rasulnya.
  • Upacara perjamuan itu kemudian dijadikan peringatan “jumat agung” dalam kalender Kristen. Sekalipun begitu, upacara makan roti perjamuan juga dirayakan setiap umat bertemu dalam persekutuan.
  • Upacara makan roti perjamuan itu menyiapkan penebusan Yesus, dimana Ia menjadi “Dombah Paskah” disalibkan (Yohanes 20:1,19,26, Kisah Para Rasul 20:1, Korintus 16:20, Wahyu 1:10).
  • Perayaan mingguan mengenang kebangkitan Yesus inilah yang membuktikan dengan jelas bahwa peristiwa kebangkitan Yesus terjadi dalam sejarah, dalam ruang dan waktu, sebab dalam perayaan “Sabat” yang begitu ketat diikuti oleh umat yahudi dalam praktik umat kristiani (terutama Yahudi Kristen) telah bergeser menjadi “Hari Tuhan” yaitu kenangan akan hari kebangkitan. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.tv dengan judul 18 April 2025 Libur Apa? Ini Tanggal Merah Menurut SKB 3 Menteri Terbaru

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved