Kabar Artis
Bobon Santoso Patenkan Hak Cipta Konten Masak Besar, Beri Peringatan Keras ke Plagiator
Patenkan Hak Cipta konten masak besar, beri peringatan keras ke konten kreator yang suka plagiat
TRIBUNKALTIM.CO - Food vlogger Bobon Santoso yang dikenal dengan konten 'Masak Besar' sedang menjadi sorotan.
Dari informasi yang diunggah di akun Instagramnya @bobonsantoso, Bobon Santoso ternyata baru saja mendaftarkan hak cipta atas karyanya yang dikenal dengan "Masak Besar Bobon Santoso".
Dalam unggahannya, Bobon Santoso juga menyertakan Surat Pencatatan Ciptaan atas karyanya itu.
Diungkap Bobon, pendaftaran hak cipta "Masak Besar Bobon Santoso" ini dilakukan untuk menjaga orisinalitas terkait konten yang ia buat selama ini.
Baca juga: Willie Salim Masak 25 Ekor Kambing di Semarang, Kecurigaan Bobon Santoso dan Deddy Corbuzier
"Dengan penuh rasa syukur dan bangga, saya ingin mengumumkan bahwa karya orisinal ‘Masak Besar Bobon Santoso’ kini telah resmi terdaftar dan memperoleh pelindungan hukum melalui pendaftaran Hak Cipta," tulis dalam pernyataan yang diunggah Bobon Santoso, Minggu (13/4/2024).
Salain itu, Bobon juga ingin agar ide dan kreativitasnya sejak 2019 tetap terjaga.
"Ini adalah wujud nyata dari komitmen saya untuk menjaga orisinalitas karya serta memberikan perlindungan yang layak atas ide dan kretivitas yang telah saya bangun sejak Februari 2019," terangnya.
Ia menegaskan, konten yang ia buat selama ini bukan sekedar konten belaka.
Baginya, Bobon menyebut konten yang ia buat telah melewati banyak perjuangan.
"Masak Besar Bobon Santoso bukan sekedar sebuah konten digital, ia adalah manifestasi dari mimpi, riset, eksperimen, dan passion yang telah saya curahkan dalam perjalanan panjang sebagai konten kreator. Setiap video, setiap ide besar yang terwujud di dalamnya, lahir dari proses yang tidak instan dan penuh perjuangan," papar Bobon.
Tak berhenti di situ, di dalam keterangan caption, Bobon Santoso memberikan peringatan kepada konten kreator lain.
Bahkan ia tak segan untuk menempuh jalur hukum jika ada yang mem-plagiat karyanya.
"STOP PLAGIAT KARYA ORANG LAIN!!"
"JIKA TIDAK MENGINDAHKAN, TERPAKSA JALUR HUKUM KAMI TEMPUH
"Kan namanya konten kreator, ya harus Kreatif. Salam Hangat dari Chef Rakyat Indonesia. Tag orang nya yang suka plagiat," tandas Bobon.
Tak sedikit yang berkomentar menduga jika Bobon menyindir Willie Salim.
Seperti diketahui, belakangan ini konten masak besar sempat viral setelah konten yang dibuat Willie Salim di Palembang yang menuai kontroversi.
Pasalnya, Willie Salim dinilai telah merusak citra warga Kota Palembang buntut narasi di dalam konten masak rendang.
Bobon sendiri sempat menyoroti dan memberikan kritikan atas viralnya konten tersebut.
Tak mau hubungan semakin memburuk, Bobon Santoso akhirnya meminta maaf kepada Willie Salim.
Melalui unggahan di Instagram-nya @bobonsantoso, Bobon Santoso menyampaikan permintaan maafnya.
Bobon Santoso minta maaf jika ada tutur katanya yang menyakiti hati Willie Salim.
"Sesungguhnya Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi sangat membanggakan diri."
"Teruntuk adik ku Willy Salim @willie27_ maafin bila ada tutur kata yang menyakiti," tulis Boobon, dikutip Tribunnews.com, Jumat (28/3/2025).
Tak lupa Bobon juga mendoakan agar permasalahan yang menimpa Willie segera terselesaikan.
"Semua urusan semoga dipermudah," lanjut Bobon.
Sebelumnya, Bobon menilai ada kejanggalan terkait konten yang dibuat Willie.
Dalam hal ini, Bobon malah dibuat gagal fokus dengan waktu saat Willie membuat konten.
Bobon mengatakan, bahwa hal tersebut tak sesuai dengan narasi yang disebutkan di dalam konten.
"Jelas ada kejanggalan. Karena dari narasi di video itu disebutkan bahwa rendang dimasak untuk berbuka."
"Sedangkan dagingnya saja baru masuk jam 7 malam," ungkap Bobon, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.
Sebagai sesama konten kreator, Bobon menilai persiapan dari tim Willie kurang matang.
Buntutnya, rendang sebanyak 200 kilogram langsung ludes diambil warga saat ditinggal sejenak oleh Willie.
"Yang aku lihat sih memang di kejadian itu, semua persiapannya tuh nggak matang," ujarnya.
Seharusnya, kata Bobon, tim Willie mensurvei tempat yang akan dijadikakan konten.
Dari situ bisa diperoleh informasi mengenai dinamika di tempat tersebut.
Baca juga: Willie Salim Bikin Konten Masak Besar Lagi di Semarang, Bobon Santoso dan Deddy Corbuzier Curiga
"Jadi mungkin dia datang ke lokasi nggak mensurvei, kalau biasanya kita mensurvei dinamika di lapangan seperti apa. Dan dengan alat-alat yang menurut kita ini tidak proper, akhirnya timbul lah kejadian seperti itu," terang Bobon, seperti dilansir TribunSumsel.com di artikel berjudul Alasan Bobon Santoso Patenkan Hak Cipta Konten Masak Besar, Ancam Tempuh Jalur Hukum jika Plagiat.
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20250401_Bobon-Santoso.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.