Berita Nasional Terkini

Polemik Ijazah Palsu, PDIP: Jokowi Harus Tiru Obama Jangan Pinokio, Akhirnya Ketahuan Bohong

Polemik ijazah palsu Presiden ke-7 Joko Widodo. PDIP dalam sikap politiknya bilang, Jokowi harus tiru Obama jangan Pinokio, akhirnya ketahuan bohong.

Instagram/@gunromli
IJAZAH PALSU JOKOWI - Mohamad Guntur Romli. Polemik ijazah palsu Presiden ke-7 Joko Widodo. PDIP dalam sikap politiknya bilang, Jokowi harus tiru Obama jangan Pinokio, akhirnya ketahuan bohong. 

TRIBUNKALTIM.CO - Polemik ijazah palsu Presiden ke-7 Joko Widodo masih jadi sorotan publik. 

PDIP dalam sikap politiknya bilang, Jokowi harus tiru Obama jangan Pinokio yang akhirnya ketahuan berbohong.

Namun, dari tim kuasa hukum Jokowi, menilai tudingan ijazah palsu tersebut tidak benar dan menyesatkan.

Kuasa Hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, menegaskan pihak yang harus membuktikan adalah pihak yang menyebar ijazah tersebut palsu.

Baca juga: Momen Amien Rais Pimpin Demo Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Beberkan Kejanggalan Skripsi

Dia mengatakan, tim kuasa hukum hanya akan menunjukkan ijazah asli Jokowi jika memang diminta secara hukum.

"Kami tidak akan menunjukkan ijazah asli Pak Jokowi, kecuali berdasarkan hukum dan dimintakan oleh pihak-pihak yang berwenang seperti pengadilan dan sebagainya."

"Itu pasti kami akan taat dan kami tunjukkan. Tapi jika tidak, untuk apa kami tunjukkan?" ucap Yakup, di Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/4/2025).

Mengenai hal ini, Juru Bicara PDIP, Guntur Romli pun menantang Jokowi agar menunjukkan ijazah asli lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) kepada publik.

"Jokowi mesti meniru kenegarawanan Obama, jangan meniru gaya Pinokio yang terus ngelak, ngelak, akhirnya ketahuan bohong," kata Guntur, Selasa (15/4/2025), dikutip dari Kompas TV.

"Sebaiknya Jokowi meniru sikap kenegarawanan Presiden ke-44 AS Barack Obama, yang pada 2011 menunjukkan akta lahirnya ke publik ketika dituduh tidak lahir di Amerika Serikat oleh Presiden AS Donald Trump," ucapnya. 

Guntur mengatakan, secara hukum memang tidak ada kewajiban bagi presiden untuk menunjukkan ijazahnya.

Namun, tindakan itu dinilai penting untuk dilakukan demi menghindari kecurigaan yang berkepanjangan. 

Sebab, hingga kini, ijazah asli Jokowi belum pernah ditunjukkan secara langsung ke publik maupun di pengadilan.

"Selama ini pengadilan memang sudah berjalan, tapi ijazah asli Jokowi belum pernah dihadirkan."

"Ini justru menimbulkan pertanyaan dan kegaduhan yang bisa menyusahkan banyak pihak, termasuk UGM dan masyarakat di Yogyakarta serta Solo yang bisa terdampak aksi-aksi karena isu ini," katanya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved