Profil Igli Tare, Eks Petinggi Lazio yang jadi Calon Kuat Direktur Baru AC Milan

Diketahui, Igli Tare menghabiskan tiga tahun karier bermainnya sebagai striker di Lazio sebelum pindah ke peran manajemen pada Juli 2008, menjadi direktur olahraga.

Dia bekerja sama dengan Presiden Lazio Claudio Lotito. 

Baca juga: Prediksi Skor Lazio vs Bodo/Glimt UEL 2024/25, Siapa Dijagokan ke Semifinal?

Sejumlah pasang surut dialami Igli Tare selama waktunya menjabat sebagai direktur olahraga Lazio.

Kesepakatan yang mengesankan seperti kedatangan Sergej Milinkovic-Savic dan Luis Alberto. 

Adapun yang kontras dengan rekrutan buruk seperti Vedat Muriqi seharga 20 juta euro atau Denis Vavro seharga 10 juta euro.

Berbicara melalui Calciomercato.com, Igli Tare merilis pernyataan saat pamit dari Lazio.

"Setelah 18 tahun pengalaman luar biasa saya sebagai direktur olahraga SS Lazio akan berakhir," kata Igli Tare, Juni 2023.

"Sudah lama saya mematangkan pilihan ini, tapi saya menunggu kebaikan Lazio mencapai tujuan Liga Champions, sadar telah membangun tim yang kuat, dengan pemain luar biasa yang disiapkan untuk mencapai tujuan ini," tambahnya.

Baca juga: Rumor Transfer Liga Italia: Massimiliano Allegri ke AS Roma, Claudio Ranieri Menuju AC Milan

Lebih lanjut, Igli Tare mengatakan pengalamannya bersama Lazio adalah petualangan yang panjang dan intens yang terdiri dari kegembiraan, kekalahan, dan trofi.

"Saya tidak akan pernah berhenti berterima kasih kepada Presiden Claudio Lotito atas kesempatan yang dia berikan kepada saya, para penggemar Lazio yang telah memasuki hati saya, klub dengan semua anggotanya, para pemain, staf, dan semua orang yang dekat dengan saya selama ini.

"Terima kasih khusus terutama untuk keluarga saya, yang selalu mendukung saya.

"Itu adalah kesempatan bergengsi yang saya miliki baik sebagai pemain maupun sebagai direktur dan yang tidak akan pernah saya lupakan, mengambil setiap momen dari perjalanan ini bersama saya.

"Dengan harapan bahwa Anda masing-masing akan melanjutkan, dengan semangat yang sama yang saya miliki, untuk menjaga realitas yang indah ini dengan cemburu," tutur Igli Tare.

Dalam beberapa tahun terakhir jelang perpisahannya, popularitas Igli Tare di Lazio mulai turun setelah sejumlah pemain yang mengecewakan.

Ditambah lagi hubungannya yang buruk dengan pelatih Maurizio Sarri kala itu, yang memaksa klub untuk memutuskan jalan mana yang harus dilanjutkan.