Berita Nasional Terkini
UGM soal Tudingan Ijazah Jokowi Palsu, Berikan Data yang Bersifat Pribadi Jika Diminta Penegak Hukum
Tanggapan UGM soal tudingan ijazah Jokowi palsu, akan berikan data yang bersifat pribadi jika diminta penegak hukum secara resmi.
TRIBUNKALTIM.CO - Tanggapan UGM soal tudingan ijazah Jokowi palsu, akan berikan data yang bersifat pribadi jika diminta penegak hukum secara resmi.
Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menanggapi soal tudingan ijazah palsu Jokowi yang semakin ramai.
UGM juga menggelar audensi dengan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) terkait tudingan ijazah palsu Jokowi ini.
Mengenai tudingan ijazah palsu Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi), UGM hanya mau menunjukkan data-data yang bersifat publik saja.
Baca juga: Respons PDIP Soal Ijazah Palsu Jokowi, Guntur Romli: Jangan Jadi Pinokio, Akhirnya Ketahuan Bohong
Sedangkan data yang bersifat pribadi hanya akan diberikan jika diminta secara resmi oleh aparat penegak hukum.
Hal tersebut, disampaikan oleh Sekretaris Universitas, Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu, melalui keterangan tertulis pada Selasa (15/4/2025), dilansir laman ugm.ac.id.
UGM juga menyatakan, pihak kampus tidak terkait konflik kepentingan antara Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) dan Jokowi.
Namun, sebagai institusi publik yang melaksanakan sistem pendidikan tinggi di Indonesia, UGM terikat dengan Peraturan Perundang-undangan berkaitan perlindungan data pribadi dan Keterbukaan Informasi Publik.
Diketahui, UGM telah melaksanakan audiensi dengan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) yang meminta soal penjelasan ijazah Jokowi tersebut di Fakultas Kehutanan UGM, pada Selasa.
Tiga Perwakilan TPUA yang terdiri atas Roy Suryo, Rismon Sianipar dan dokter Tifa.
Mereka bertemu langsung dengan Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Wening Udasmoro.
Kemudian, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat dan Alumni Arie Sujito, serta Sekretaris Universitas Andi Sandi, Dekan Fakultas Kehutanan Sigit Sunarta, dan Ketua Senat Fakultas Kehutanan San Afri Awang.
Dalam pertemuan tersebut, Universitas Gadjah Mada menyatakan bahwa Jokowi adalah alumni Fakultas Kehutanan UGM.
Jokowi tercatat telah melaksanakan seluruh proses studi yang dimulai sejak tahun 1980 dengan nomor mahasiswa 80/34416/KT/1681 dan diwisuda pada tanggal 5 November 1985.
Kata Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.