Pelabuhan Kenyamukan di Kutai Timur Kaltim Diharapkan Dapat Program Multi Years

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Pelabuhan Kenyamukan yang berada di Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur masih jauh dari kata sempurna sebagai pelabuhan bongkar muat penumpang.

Pada tahun lalu, Pelabuhan Kenyamukan Sangatta mendapat bantuan dana dari APBN dan CSR PT KPC untuk pembangunan jalan sisi daratnya.

Akan tetapi, hal itu belum cukup, sebab menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kutai Timur, Joko Suripto, apabilan melihat dari rencana induk pelabuhan (RIP) masih banyak yang belum terbangun.

"Berdasarkan RIP itu kan masih banyak, seperti Kantor Navigasi, Kantor Polairud, Kantor Syahbandar, Kesehatan, termasuk Terminal Terbuka, Terminal Tertutup, Gudang Terbuka, Gudang Tertutup, masih banyak lagi," ujar Joko, Kamis (17/4/2025).

Baca juga: Jalan Pelabuhan Kenyamukan Sangatta Kutim Jadi Tempat Nongkrong Baru Bagi Kawula Muda

Sebenarnya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kutai Timur juga telah masuk dalam proyek nasional tersebut melalui program multi years tahun 2023-2024 lalu.

Akan tetapi, anggaran tersebut hanya untuk mengerjakan dari sisi cause way dan reklamasi.

Dari total reklamasi berdasarkan RIP ada 2,4 hektare tetapi yang dapat dikerjakan hanya 1,7 hektare saja.

Kata dia, proyek tersebut akan berlanjut di tahun ini untuk pengerjaan reklamasi di sisi darat.

Baca juga: Pemkab Kutim Terima Aduan Dugaan Pencemaran Air di Pelabuhan Kenyamukan Kutai Timur

"Kami berharapnya mendapatkan kegiatan multi years, sampai tuntas, jadi sampai masa Bupati dan Wakil Bupati terpilih selesai," imbuhnya.

Kendati demikian, Pelabuhan Kenyamukan saat ini masih ditutup lantaran pembangunannya belum maksimal sebab oleh masyarakat digunakan untuk berwisata dan mancing.

"Sampai saat ini, Pelabuhan masih kami tutup, karena (saat dibuka) digunakan untuk mancing walaupun itu fasilitas umum, tetapi Pelabuhan Kenyamukan masih terbatas," tegasnya. (*)