Paskah 2025

St. Eugenius de Mazenod Sumber Rejo Balikpapan Dipenuhi Umat Saat Misa Tri Hari Suci Paskah 2025

Kapel St. Eugenius de Mazenod, Sumber Rejo, Balikpapan dipenuhi umat saat misa tri hari suci Paskah 2025, sebagian umat terpaksa ibadah diluar

TRIBUNKALTIM.CO/RAYNALDI PASKALIS
PERAYAAN PASKAH - Umat Katolik memadati Kapel St. Eugenius de Mazenod Balikpapan saat merayakan jumat agung. Jumat (18/4/2025) sore. Kapel St. Eugenius de Mazenod penuh umat saat Tri Hari Suci, tenda didirikan dan aula direncanakan untuk menampung umat. (TRIBUNKALTIM.CO /RAYNALDI PASKALIS) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kapel St. Eugenius de Mazenod, Sumber Rejo, Balikpapan dipenuhi umat saat misa tri hari suci Paskah 2025.

Beberapa umat bahkan terpaksa melakukan misa tri suci Paskah 2025 diluar.

Antusiasme umat katolik untuk mengikuti rangkaian Tri Hari Suci yang meliputi Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci hingga Hari Raya Paskah terlihat sangat tinggi. 

Hal ini membuat gereja di kota minyak tersebut tidak mampu menampung seluruh umat yang hadir.

Salah satunya terjadi di Kapel St. Eugenius de Mazenod, Sumber Rejo, Balikpapan. Berdasarkan pantauan Tribunkaltim.co pada Kamis Putih (17/4), kapasitas gereja penuh oleh umat yang hadir.

Baca juga: Jajaran Polresta Balikpapan Siap Amankan Ibadah Paskah 2025

Sebagian besar terpaksa mengikuti misa di luar gereja, di bawah tenda yang didirikan pihak kapel untuk menampung kelebihan umat.

Pastor Paroki Santo Petrus dan Paulus Dahor, Ignatius Priantoro OMI menjelaskan bahwa tidak ada rencana penambahan frekuensi jadwal misa selama Tri Hari Suci. Jadwal ibadah tetap mengacu pada yang telah disusun dan diumumkan sebelumnya kepada umat.

20251804_Ibadah_Misa_Jumat_Agung_Paskah_Sumber_rejo
PERAYAAN PASKAH - Umat Katolik memadati Kapel St. Eugenius de Mazenod Balikpapan saat merayakan jumat agung. Jumat (18/4/2025) sore. (TRIBUNKALTIM.CO /RAYNALDI PASKALIS)

"Kita juga memikirkan yang namanya petugas-petugas liturginya karena itu akan memakan banyak banyak orang juga dan persiapannya luar biasa,"ujarnya Jumat (18/4/2025)

Pastor Ignatius mengatakan bahwa kondisi seperti ini sudah menjadi hal yang lazim terjadi setiap tahunnya, terutama pada perayaan hari-hari besar umat Katolik.

Jumlah umat yang besar, khususnya di Kota Balikpapan, memang belum sebanding dengan kapasitas gereja yang tersedia.

Baca juga: Jelang Hari Paskah 2025 Tim Jibom Satbrimob Polda Kaltim Lakukan Sterilisasi Gereja di Balikpapan

"Memang di mana-mana di Indonesia yang namanya gereja Katolik selalu tidak mampu menampung,"jelasnya.

Hal ini terjadi karena jumlah bangunan gereja Katolik memang cenderung terkonsentrasi atau terkondisikan dalam satu wilayah saja, tidak tersebar di banyak tempat.

Kondisi ini sebenarnya mencerminkan semangat kesatuan dalam Gereja Katolik, di mana umat dari berbagai wilayah berkumpul dan beribadah bersama dalam satu tempat.

"Tetapi itulah menunjukkan kesatuan dalam gereja Katolik. Sehingga bersama-sama berkumpul walaupun tempatnya tidak cukup, tetapi umat pun masih tetap ibadah dengan khusyuk,"katanya.

Paroki Dahor sendiri membawahi empat wilayah di Balikpapan dan satu wilayah di Kutai Kartanegara. Wilayah-wilayah itu antara lain pusat Paroki Dahor, Kapel St. Eugenius de Mazenod di Sumber Rejo, Gereja Katolik Kristus Bangkit Karang Joang, dan Gereja Katolik KM 45 “Utuslah Roh KudusMu Tuhan” di Samboja, Kutai Kartanegara.

Baca juga: Kisah Sengsara Yesus Menurut Injil Yohanes, Teks Lengkap untuk Jumat Agung Paskah 2025

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved